PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat serapan pupuk subsidi di kabupaten setempat hingga Juni 2024 mencapai 33,39 persen.
Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi hingga Juni lalu cukup tinggi.
“ Saat ini ada tiga jenis pupuk subsidi yang tersedia yakni pupuk jenis NPK-Phonska, NPK Formula dan Urea, dari tiga jenis itu sudah ada serapan untuk pupuk NPK-Phonska dan Urea sedangkan untuk NPK Formula belum ada serapan,” kata dia.
Dijelaskannya, dari alokasi pupuk Urea yang mencapai 4.789 ton, telah terserap sebanyak 1.876 ton atau 39,18 persen, untuk pupuk jenis NPK-Phonska dari total alokasi sebanyak 9.514 ton terserap sebanyak 2.626 ton atau 27,61 persen.
“ Secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi hingga Juni lalu cukup tinggi, jumlah alokasi yang terdata tersebut berdasarkian alokasi kesleuruahn pada tahun ini termasuk penambahan alokasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dikatakannya, kini serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar masih berlangsung, apalagi sebagain besar areal persawahan sudah selesai melakukan proses tanam dan tinggal menunggu waktu pemupukan.
“ Proses tanam pada sebagain besar areal persawahan sudah selesai dilakukan, bahkan serapan pupuk bersubsidi untuk pemupukan pada areal persawahan itu mulai berlangsung,” terangnya.
Menurutnya, pihaknya memastikan serapan pupuk bersubsidi berjalan dengan aman dan lancar, karena saat ini pupuk bersubsidi itu selalu tersedia di kios penyalur di setiap kecamatnnya.
“ Saat ini pupuk bersubsidi selalu tersedia di kios penyalur, petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi bisa datang langsung ke kios penyalur di wilayah masing-masing dan bisa melakukan serapan sesuai kebutuhan,” pungkasnya. *