Harga Jual Tinggi Petani Kopi Sumringah

Senin 15 Jul 2024 - 22:34 WIB
Reporter : Rinto
Editor : Nopri

AIRHITAM - Kabar baik terus mengiringi masa panen kopi di Kabupaten Lampung Barat, dimana saat ini puncak panen kopi mulai berlangsung di wilayah Kecamatan Sekincau, Pagardewa, Sumberjaya, Kebuntebu dan sekitarnya tak terkecuali di Kecamatan Airhitam. 

Harga jual kopi di wilayah setempat saat ini telah menyentuh Rp74.000 per kilogram.  Kenaikan harga jual saat ini, jika dipresentasikan dari harga jual musim sebelumnya, mengalami kenaikan yang sangat signifikan nyaris menyentuh 300 persen.

Husain salah seorang pengepul kopi di wilayah itu mengungkapkan, kategori harga jual kopi ditentukan oleh beberapa jenis mulai dari petik kopi campur atau disebut kualitas kesalahan dan juga petik kopi jenis EK atau super yang identik masa pemetikan saat biji sudah kondisi matang (petik merah).

"Secara umum memang saat ini harga jual biji kopi kering sangat menguntungkan kita semua petani kopi karena mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Namun dari kenaikan ini petani masih bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi lagi yakni menjadikan biji kopi sebagai biji berkualitas," ujarnya.

Dia menggambarkan, produktifitas kopi selain di dukung karena cuaca yang baik saat masa pembungaan 2023 lalu juga pengelolaan areal perkebunan kopi yang semakin modern dan dukungan pupuk serta obat-obatan yang juga semakin beragam manfaat untuk tumbuh kembangnya batang dan buah kopi. 

 Husain yang juga Peratin Sumber Alam mengajak agar petani kopi tetap mempertahankan kualitas kopi, mengingat selama ini kopi Lampung Barat dikenal sebagai kopi yang mempunyai kualitas terbaik.

”Jangan sampai karena harga jual kopi mahal, petani tidak lagi peduli dengan kualitas kopinya. Karena dengan tingginya harga kopi bukan saja memberikan kesejahteraan petani namun namun juga berimbas positif terhadap sektor lainnya seperti halnya bidang dagang properti dan lain sebagainya yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tandasnya. *

Kategori :