BANGKUNAT – Pemerintah Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mulai melakukan perehaban bangunan Balai Pekon setempat, yang mengalami rusak berat akibat musibah kebakaran pada 29 Februari 2024 lalu. Perehaban berat terhadap bangunan Balai Pekon yang ludes terbakar itu menggunakan angaran Dana Desa (DD) tahun 2024.
Peratin Way Haru, Dian Setiawan, mengatakan, pasca musibah kebakaran di Balai Pekon Way Haru itu memang kondis bangunan yang ada mengalami rusak berat, karena semuanya ludes terbakar. Sedangkan, untuk kerusakan bangunan Balai Pekon akibat kebakaran itu telah disampaikan ke Pemkab setempat.
“ Tapi, untuk perehabannya harus dilakukan oleh Pemerintah Pekon, meski begitu kita berharap setidaknya mendapat perhatian dari Pemkab Pesbar agar dapat membantu perehaban gedung balai Pekon itu,” ujarnya.
Dijelaskannya, kini pihaknya masih mengupayakan dengan menggunakan anggaran dana desa untuk penanganannya. Artinya, hanya dilakukan perehaban yang mengalami kerusakan berat. Mengingat, hal itu menyesuaikan dengan kondisi anggaran di Pekon. Karena itu diharapkan ada bantuan dari Pemkab Pesbar.
“ Sehingga bangunan balai Pekon Way Haru yang rusak akibat musibah kebakaran itu bisa selesai ditangani dengan maksimal. Dengan begitu kedepan pelayanan di Pekon setempat bisa lebih maksimal,” jelasnya.
Masih kata dia, secara bertahap mudah-mudahan penanganan Balai Pekon yang mengalami rusak berat itu bisa segera teratasi maksimal. Baik perehaban semua bangunannya maupun peralatan yang ada di dalam Balai Pekon tersebut diharapkan bisa kembali terealisasi seperti sebelumnya. Karena, akibat dari musibah kebakaran yang meludeskan Balai Pekon Way Haru itu semua barang-barang yang ada di Balai Pekon ludes terbakar.
“Semuanya telah ludes terbakar, karena itu sampai saat ini Pemerintah Pekon dalam melaksanakan tugasnya cukup terkendala. Mudah-mudahan secepatnya bisa kembali normal seperti biasa, terutama saat kondisi bangunan Balai Pekon itu nanti selesai di rehab,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasca terjadinya musibah kebakaran yang meludeskan Balai Pekon Way Haru Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) beserta isinya, Kamis 29 Februari 2024, itu dengan total kerugian ditaksir mencapai 900 juta lebih.
Peratin Way Haru, Dian Setiawan, mengatakan, setelah terjadinya musibah kebakaran yang melanda Balai Pekon Way Haru hingga seluruh bangunan ludes terbakar beserta barang-barang didalam Pekon itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan pendataan terhadap jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.
“Dari hasil pendataan itu total semua kerugian mencapai Rp900 juta lebih baik kerugian bangunan maupun semua barang-barang yang ada di dalam balai Pekon itu yang habis terbakar,” katanya.
Dijelaskannya, mengenai adanya musibah tersebut pihaknya juga akan berkoordinasi sekaligus melaporkan secara tertulis termasuk kerugian akibat musibah kebakaran Balai Pekon Way Haru tersebut ke Pemkab setempat. Rencananya jika tidak ada hambatan memang akan dilaksanakan segera. Sehingga, kedepan diharapkan agar Pemkab setempat juga dapat memberikan solusi mengenai musibah kebakaran yang melanda Balai Pekon tersebut.
“Balai Pekon merupakan aset Negara, karena itu, kita akan berkoordinasi dengan Pemkab Pesbar, mudah-mudahan kedepan ada solusinya. Terlebih kondisi kerugian akibat musibah itu tidak sedikit,” tandasnya. *