BALIKBUKIT - Dari total pagu anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik yang akan diterima Kabupaten Lampung Barat tahun ini sebesar Rp120 miliar lebih, hingga kini pemerintah pusat telah menyalurkan sebesar Rp32 miliar lebih
“Jumlah DAK fisik yang telah masuk ke kas daerah sebesar Rp32 miliar atau 27.04 persen. Itu artinya masih ada kekurangan sekitar Rp88 miliar, dan kita berharap sebelum akhir tahun dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat,” ujar Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Ir. Okmal, M.Si, Minggu 2 Agustus 2024.
Dipaparkannya, target DAK Fisik sebesar Rp120 miliar lebih itu meliputi DAK Fisik Bidang Pendidikan Rp21 miliar lebih, Bidang Kesehatan Rp5 miliar lebih, Bidang Jalan Rp15 miliar lebih, Bidang Perdagangan Rp70 miliar lebih, Bidang Industri Kecil dan Menengah (IKM) Rp3 miliar lebih, Bidang Pariwisata Rp2 miliar lebih dan Bidang Lingkungan Hidup Rp3 miliar lebih.
“Kalau DAK Bidang Pendidikan sebesar Rp21 miliar lebih itu terdiri dari dari DAK Fisik Bidang Pendidikan Reguler PAUD Rp896 juta lebih telah terealisasi Rp786 juta, Bidang Pendidikan Reguler SD Rp6 miliar lebih namun telah ada realisasi sebesar Rp8 miliar lebih, Bidang Pendidikan Reguler SMP Rp3 miliar lebih baru terealisasi Rp1 miliar lebih, DAK Fisik Bidang Pendidikan Reguler Perpustakaan Daerah Rp10 miliar lebih namun baru terealisasi Rp2 miliar lebih,” ujar Okmal.
BACA JUGA:TAK ADA LAWAN! PM-MH ‘Tantang’ Kotak Kosong
BACA JUGA:Tingkatkan Sarana dan Prasarana, Pekon Way Jambu Bangun Jalan Lapen Sepanjang 400 Meter
Selanjutnya, kata dia, untuk DAK Fisik Bidang Kesehatan Rp5 miliar lebih meliputi DAK Fisik Bidang Kesehatan Reguler Penguatan Percepatan Penurunan Stunting Rp512 juta lebih namun telah ada realisasi Rp469 juta dan DAK Fisik Bidang Kesehatan Reguler Penguatan System Kesehatan Rp5 miliar lebih namun telah ada realisasinya Rp3 miliar lebih.
Selanjutnya, Bidang Jalan dari target Rp15 miliar lebih telah ada realisasi sebesar Rp3 miliar, Bidang Perdagangan Rp70 miliar lebih telah ada realisasi Rp17 miliar lebih, Bidang Industri Kecil dan Menengah (IKM) Rp3 miliar lebih baru terealisasi Rp619 juta, Bidang Pariwisata Rp2 miliar lebih namun baru terealisasi Rp420 juta dan Bidang Lingkungan Hidup Rp3 miliar lebih belum ada realisasinya.
“Kita berharap sebelum akhir tahun DAK Fisik dapat terealisasi sesuai dengan target,” tutupnya. (lusiana)