Proses Pengolahan Lada (Merica) Menjadi Lada Putih dan Lada Hitam Pasca Panen

Senin 26 Aug 2024 - 15:34 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Edi Prasetya

Bacakoran.radarlambar.co - Lada atau merica merupakan salah satu rempah-rempah yang paling banyak digunakan sebagai bumbu dalam pembuatan berbagai macam olahan masakan seperti bumbu sop, capcai, ayam kecap dan masih banyak lainnya. 

Selain bisa digunakan untuk campuran olahan makanan lada atau merica ini juga bisa digunakan sebagai obat tradisional yang berkhasiat terapi asma dan gigitan serangga.

Pohon lada bisa dikembangkan menggunakan dua metode yakni stek dan media biji, akan tetapi kebanyakan petani menggunakan metode penyetekan.

Tanaman dan buah lada ini memiliki ciri khasnya tersendiri tanamannya yang sifatnya merambat dan buahnya yang memiliki citarasa pahit, pedas, hangat dan aroma khasnya yang sangat kuat.

Penggunaan lada dalam masakan berfungsi sebagai penambah cita rasa yang khas dengan rasa pedas, aroma dan citarasa pedas inilah yang membedakan dari pedasnya cabe.

Lada atau Merica juga memiliki dua jenis yaitu lada hitam dan lada putih dimana keduanya itu berasal dari satu pohon yang sama, hanya yang membedakannya yaitu proses pengolahannya saja.

Sebelum lada atau merica tersebut digunakan ada beberapa tahapan pengelolahan agar menjadi lada putih dan hitam. 

Cara Pengolahan Merica atau Lada Putih :

• Perendaman

Buah lada yang berwana merah menandakan sudah matang lalu direndam dalam baskom atau ember selama 3 hari setelah 3 hari direbus kurang lebih 10 menit dengan tujuan dari air rendaman dan rebusan ini agar mendapatkan hasil lada putih bersih dan agar kulit pada buah lada tersebut lunak sehingga mudah dalam memisahkan biji dan kulitnya.

• Pencucian atau Pembersihan

Lada yang sudah melewati proses perendaman dan rebus lalu masukan lada tersebut pada tempat seperti tampah atau bisa juga ember pisahkan kulit dan biji dengan menggunakan tangan.

Setelah biji dipisah dari kulit dan tangkainya masukan biji lada dalam wadah bakul atau saringan yang besar, kemudian cuci biji lada pada air yang mengalir sambil di goyang-goyangkan agar kulit buahnya hanyut terbawa air dan setelah biji benar benar bersih kemudian biji di tiriskan hingga air sudah tidak menetes.

• Pengeringan

Biji Lada yang sudah bersih dari kulitnya kemudian dijemur dibawah sinar matahari di alasi menggunakan tikar atau terpal dan proses pengeringan biji lada ini dilakukan selama 3-5 hari tergantung dengan cuaca pada saat menjemur dan pada saat proses pengeringan, tumpukan lada harus rajin dibolak-balik menggunakan tangan atau garuk dari kayu, tujuan ini agar biji lada mudah cepat mengering dengan merata.

Kategori :