Bacakoran.radarlambar.co - Agar terlepas dari banyak produk perawatan wajah seperti serum, masih banyak yang menggunakan masker putih telur sebagai perawatan rumahan untuk wajah salahsatunya putih telur ternyata mampu menyamarkan keriput.
Putih telur mengandung kolagen yang dapat membantu mencegah garis halus dan kerutan di wajah. Mampu mengangkat sel kulit mati, Putih telur juga dapat membantu mengangkat sel kulit mati di wajah.
Selain itu, putih telur juga dapat mengatasi flek hitam hitam di wajah, menyamarkan bekas jerawat dimana Putih telur mengandung enzim lysozyme yang dapat menyamarkan bekas jerawat kemerahan pada wajah anda.
Putih telur juga mengandung protein albumin yang dapat membantu mengencangkan kulit yang kendur, menyerap kelebihan minyak di wajah. Putih telur mengandung protein yang dapat menjaga kadar elastisitas kulit, mencegah hiperpigmentasi dan dapat membantu mencegah bercak gelap di kulit.
Putih telur juga dapat mengurangi komedo hitam, dapat membantu mengurangi tonjolan hitam yang terjadi akibat penyumbatan sel kulit mati dan minyak berlebih. Untuk menggunakan masker putih telur, anda dapat mengoleskannya ke wajah dan biarkan mengering, setelah mengering sempurna, bilas sampai wajah bersih dari masker, tapi jangan lupa gunakan pelembap wajah setelahnya.
Disamping bermanfaat untuk perawatan wajah, ternyata putih telur juga memilik risiko akibat penggunaan masker wajah dari putih telur dan dapat menimbulkan beberapa efek samping, diantaranya dapat menyebabkan alergi. Bagi pemilik kulit wajah normal, penggunaan masker ini mungkin cenderung aman. tapi, reaksinya akan berbeda bagi pemilik masalah kulit tertentu atau jenis kulit wajah sensitif, terutama orang yang memiliki alergi terhadap telur.
Alergi terhadap telur tidak hanya sekadar tidak boleh makan telur, tapi juga tidak disarankan untuk menggunakan masker wajah dari putih telur. Hal itu dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti kulit gatal, biduran, muncul ruam, dan sesak napas sesaat setelah mengoleskan masker putih telur ke wajah.
Selain reaksi alergi, masker putih telur juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit wajah, terutama jika digunakan setiap hari. Iritasi ini bisa terjadi pada siapa saja, sekalipun anda tidak memiliki alergi dan intoleransi telur.
Selain itu, Iritasi kulit akibat penggunaan masker putih telur juga dapat memunculkan beberapa gejala, seperti kemerahan, kulit gatal, dan munculnya benjolan kecil setelah mengoleskan masker putih telur ke wajah.
peradangan dan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. Meski hanya berupa masker wajah, namun penggunaannya berisiko menyebabkan putih telur masuk ke dalam mulut meski hanya dalam jumlah kecil.
Salah satu bahaya menggunakan masker putih telur untuk wajah adalah menimbulkan infeksi bakteri Salmonella yakni bakteri yang terdapat di dalam telur mentah. Saat menggunakan putih telur sebagai masker, dikhawatirkan tetesan dari telur mentah itu bersamaan dengan bakteri Salmonella di dalamnya tidak sengaja masuk ke dalam mulut hingga menimbulkan infeksi pencernaan.
Selain infeksi bakteri Salmonella, efek samping putih telur untuk wajah lainnya adalah menyebabkan infeksi kulit. Efek samping ini bisa terjadi saat mengoleskan masker putih telur ke kulit wajah yang terdapat luka. Pasalnya, bakteri bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka dan menyebabkan infeksi. Akibatnya, proses penyembuhan luka menjadi lebih lama.
Selain berbahaya untuk diri sendiri, penggunaan masker putih telur juga dapat menimbulkan efek samping pada orang lain yang memiliki alergi telur. Ketika menggunakan masker putih telur, dikhawatirkan tetesannya menyebar ke beberapa area rumah dan meningkatkan risiko kekambuhan alergi pada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap telur.