BALIKBUKIT - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga Selasa 3 September 2024 pencapaian pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) masih di bawah 50 persen dari target pendapatan sebesar Rp5 miliar.
“Realisasi pencapaian PBB sampai saat ini baru Rp1 miliar lebih dari target Rp5 miliar. Padahal jatuh tempo pelunasan PBB-P2 paling lambat akhir bulan September ini,” ungkap Plt. Kepala Bapenda Ir. Okmal, M.Si., Selasa 3 September 2024.
Dikatakan Okmal, di Kabupaten Lampung Barat terdapat 15 kecamatan namun hingga saat ini belum ada satu pun kecamatan yang melunasi PBB-P2. “Dari 15 kecamatan di Lampung Barat hingga kini belum ada yang melunasi PBB 100 persen,” ucap Okmal.
Lanjut dia, untuk perusahaan yang telah lunas PBB baru dua perusahaan yaitu Lampung Hydroenergy dan PLTA, sedangkan untuk PLN, Menara dan PT Tiga Oregon Putra belum lunas 100 persen.
Mengingat jatuh tempo pelunasan PBB-P2 tinggal menghitung hari, Okmal menghimbau kepada camat, lurah dan peratin untuk lebih mengoptimalkan penagihan pajak kepada objek pajak yang ada di wilayahnya masing-masing. “Camat dan peratin kita imbau agar lebih mengintensifkan lagi penagihan PBB-P2, mengingat jatuh tempo akhir bulan September ini. Kita berharap sebelum akhir bulan, seluruh kecamatan dan perusahaan sudah lunas PBB 100 persen, jadi diharapkan kerjasamanya,” tandasnya. (lusiana)