WAYTENONG - Pengguna jalan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mempertanyakan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar, terkait penanganan jalan berupa kegiatan pemeliharaan rutin, di ruas Simpang Mutar Alam - Gunung Terang.
Rizal, salah satu penguna jalan berasal dari Kecamatan Air Hitam menyampaikan, dengan diberikannya pengecoran dititik jalan rusak yang masuk wilayah Pekon Mutar Alam tersebut diharapkan dan telah di tunggu-tunggu.
Hal itu karena tingkat kerusakan cukup parah dan telah membentuk kubangan besar. Sehingga saat terjadi hujan membahayakan terutama bagi kendaraan jenis motor yang mudah saja terjebak.
"Dengan telah di cor sekarang ini tidak lagi ada kubangan, karena sebelum di semen terlebih dulu di timbun dengan sirtu," katanya.
Hanya saja yang menjadi pertanyaan Rizal. Karena badan jalan yang diberikan perkerasan baru sebelah jalur dan pengerjaannya telah selesai. Tapi masih kondisi ditutup yang dimungkinkan masih masa perkerasan. "Apakah pembangunan jalan itu hanya sebelah atau nanti menyeluruh," katanya.
”Karena dilihat dari anggaran yang digunakan dalam pembangunan titik tersebut cukup fantastis, Rp89.777.000, dengan pelaksanaan proyek CV Sinar Agung. Pembangunan rabat tersebut lebih kurang panjangnya Sepuluh Meter. Dan harapan kami penguna jalan biar lalu lintas lebih baik dan lancar di bangun total," tandasnya. (rinto/nopri)