BALIKBUKIT - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat gencar melaksanakan sosialisasi terkait upaya pencegahan perkawinan usia anak yang kali ini menyasar ke kalangan peserta didik SMK Negeri 1 Liwa.
Sosialisasi ini disambut antusias oleh para peserta didik yang difokuskan pada siswa dan siswi kelas X, dimulai dengan program kerohisan yang dilanjutkan materi sosialisasi yang disampaikan oleh Kepala KUA Balik Bukit, Fathurrahman dan penyuluh Agama Islam Ustadz Hernadi.
Dalam pemaparan materinya, Ustadz Hernadi memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya kawin anak serta pentingnya kerjasama untuk melakukan pencegahan sejak dini.
“Melalui sosialisasi dan edukasi ini kita membangun kesadaran masyarakat terutama para generasi muda, usia pelajar agar dapat memahami dan turut serta melakukan upaya pencegahan kawin anak di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KUA Balik Bukit, Fathurrahman berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, siswa dan siswi yang hadir dapat lebih peduli terhadap isu kawin anak dan membantu menyebarkan informasi mengenai bahayanya.
“Upaya pencegahan ini diharapkan akan mampu melindungi para remaja dari dampak negatif serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menjaga masa depan mereka,” harapnya.
Dalam sosialisasi itu, lanjutnya, para peserta didik terlibat aktif serta menyimak dengan seksama setiap materi yang disampaikan. Termasuk juga berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab.
“Respon peserta didik sangat baik, ini menunjukkan antusiasme mereka terhadap upaya pencegahan kawin anak dan kesadaran akan pentingnya melindungi hak-hak mereka sebagai anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan,” kata dia
Untuk itu, pihaknya berharap sosialisasi ini dapat menjadi titik awal untuk peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya kawin anak.
“Kesadaran pentingnya pencegahan kawin anak menjadi modal utama bagi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus dan semoga sosialisasi yang terus kami gencarkan dapat mendukung pertumbuhan optimal generasi muda di Lampung Barat,” harapnya. (edi/lusiana)