RadarLambar.Bacakoran.co --- Pepaya merupakan buah yang berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Selatan dan memiliki rasa yang manis serta berair ketika sudah matang. Tak hanya bisa disantap sebagai buah di Indonesia sendiri pepaya banyak dijadikan makanan olahan bahkan sebagai sayur.
Biji buah pepaya yang selalu dibuang begitu saja ternyata bisa dikonsumsi dan kaya akan manfaat untuk kesehatan, bahkan biji pepaya dipercaya dapat dijadikan makanan antikanker serta membantu mencegah kegemukan.
Biji pepaya ternyata mengandung enzim papain yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, perut kembung, dan sejenisnya.
Tidak hanya itu di dalam biji pepaya ternyata terdapat kandungan enzim proteolitik yang mampu membunuh bakteri jahat. Biji pepaya dapat dimakan tanpa harus dicuci terlebih dahulu, karena bijinya sudah terlindung dalam buah sehingga sangat bersih. Biji pepaya ditelan tanpa dikunyah untuk menghindari citarasa pahit.
Dari sekian banyak manfaat biji pepaya salahsatunya yakni dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Pasalnya, biji pepaya yang terlihat berwana hitam itu banyak mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi berbagai organ tubuh dari kerusakan.
Dimana kandungan kalium atau potasium yang ada di dalam biji pepaya ternyata dapat memberi tekanan pada ginjal, sehingga harus dibatasi jika mengidap gagal ginjal. Karena itu, terdapat beberapa buah-buahan tinggi kalium yang sebaiknya dihindari seperti buah melon, pisang, jeruk, plum dan tomat, termasuk hindari juga mengkonsumsi soda berwarna gelap karena kandungan kaliumnya cukup tinggi.
Sebaiknya dalam satu hari membatasi jumlah konsumsi biji pepaya dalam bentuk apa pun. Yang paling baik mulai konsumsi dalam jumlah kecil lebih dulu kemudian secara bertahap dapat diperbanyak hingga maksimal dua sendok makan.
Dalam biji pepaya dapat kandungan vitamin C yang berperan dalam menunjang kesehatan yang berfungsi sebagai antioksidan untuk memperkuat imun tubuh agar terhindar dari risiko infeksi parasit, seperti jamur, bakteri, dan virus. Selain itu dalam biji pepaya juga terdapat kandungan vitamin A, zat besi, zinc, magnesium, dan fosfor.
Bahkan, biji pepaya juga terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dimana kandungan asam oleat yakni asam lemak tak jenuh tunggal yang terdapat di dalamnya. Karena berkurangnya kadar kolesterol jahat tubuh itu yang akan meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko stroke.
Jika rutin mengkonsumsi biji pepaya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker yang sangat berbahaya karena dapat merusak merusak sel-sel di sekitarnya karena terdapat kandungan isothiocyanate yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Bahkan, biji pepaya yang mengandung enzim papain bermanfaat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, perut kembung, dan sejenisnya.
Tak hanya itu, di dalam biji pepaya juga terkandung enzim proteolitik yang dapat membunuh bakteri jahat di usus. Tingginya antioksidan dalam biji pepaya, membuatnya bisa mencegah potensi kerusakan pada organ dan sel-sel tubuh, salah satunya ginjal. Dengan kadar kaliumnya yang tinggi ternyata membuat biji pepaya mampu menjaga kestabilan tekanan darah yang berpengaruh pada kesehatan ginjal. (*)