KRUI SELATAN – Anisda (59) warga Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Pasalnya, wanita yang tinggal bersama seorang anak laki-lakinya itu harus menahan rasa sakit wajahnya, bahkan bagian hidungnya kini sudah semakin hancur akibat mengidap penyakit kulit ganas itu.
Kesehariannya, Anisda hanya mengandalkan penghasilan dari anaknyayang bekerja serabutan, untuk menyambung hidup itu kini hanya bisa pasrah, karena tidak mampu berbuat apa-apa untuk mengobati penyakit yang dideritanya itu. Bahkan, semakin hari, penyakit itu semakin ganas menggerogoti bagian wajahnya.
Besar harapan uluran tangan dari para dermawan dan masyarakat yang peduli terhadap dirinya. Terutama, untuk menjalani pengobatan terhadap penyakit yang dideritanya itu.
Peratin Waysuluh, Alkhodri, mengatakan, salahsatu warganya itu kini menderita penyakit yang menggerogoti bagian wajah terutama pada bagian hidung. Bahkan, penyakit itu sudah lama di derita salahsatu warganya yang kurang mampu itu. Kini Anisda masih tinggal menumpang di lahan warga bersama anak laki-lakinya.
“Warga itu hanya mengandalkan penghasilan dari anak laki-lakinya yang bekerja serabutan, sehingga kondisi kehidupannya cukup sulit. Ditambah lagi dengan kondisi penyakit yang di deritanya itu,” katanya.
Ditambahkannya, warga itu juga merupakan salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa ditahun 2024. Sedangkan, mengenai kondisi warga yang menderita penyakit langka itu telah dikoordinasikan dengan Puskesmas Krui Selatan, dan Kecamatan, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak terkait lainnya agar ada solusi terhadap penanganan warganya itu.
“Kita sudah koordinasikan ke pihak-pihak terkait, agar warga itu bisa segera mendapat penanganan. Selain itu juga ada solusi bantuan untuk membantu kebutuhan sehari-hari warga itu,” jelasnya.
Terutama, kata dia, jika nanti menjalani pengobatan di rumah sakit, tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, meski kini warga itu telah memiliki BPJS kesehatan melalui Bantuan Penerima Iuran dari Pemerintah. Mengenai kondisi warga penderia penyakit langka itu juga telah mendapat kunjungan dari Dinkes, Dinas Sosial, Camat, Puskesmas dan pihak terkait lainnya, Selasa 10 September 2024. Pihaknya juga sepakat membuka donasi untuk membantu Anisda, karena itu bagi para dermawan yang hendak membantu warga nya itu dapat disalurkan melalui nomor rekening 565901057538533 atas nama Widi Gustari.
“Atau bisa langsung menghubungi Peratin dan Aparat Pekon Way Suluh, maupun Puskesmas Krui Selatan. Mudah-mudahan segera ada solusi dan penanganannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Krui Selatan Ns. Eka Sapta Saputra, S.Kep., mengatakan, perwakilan dari OPD terkait dilingkungan Pemkab Pesbar seperti Dinkes, Dinsos, dan Camat Krui Selatan telah melakukan kunjungan ke rumah Anisda yang menderita penyakit keganasan kulit pada bagian wajah itu. Rencananya, warga itu akan langsung mendapat penanganan dan akan di bawa ke rumah sakit yang ada di Jakarta untuk menjalani pengobatan.
“ Semuanya sudah siap memfasilitasi untuk pengobatan dan tempat tinggal, serta makan selama pasien menjalani pengobatan di Jakarta itu,” jelasnya.
Ditambahkannya, terkait diagnose penyakit yang di derita warga itu hingga kini belum diketahui, karena pasien itu belum pernah berobat baik ke rumah sakit di Bandar Lampung maupun di Jakarta. Rencananya besok (hari ini-red) Puskesmas dan Pekon setempat akan mendampingi pasien itu untuk konsultasi ke RSUD KH. M. Thohir.
“Mudah-mudahan nanti ada tindaklanjutnya seperti apa, tapi yang pasti warga penderita penyakit langka itu akan di obati. Kita berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu,” pungkasnya.(yayan/*)