SEKINCAU - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB-POM) dari Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Komunitas Keamanan Pangan Pekon (KKPP) di GSG Pampangan Mandiri Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kamis 12 September 2024.
Bimtek tersebut dihadiri oleh Tim Pendamping Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Barat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sekincau, Tim Keamanan Pangan Pekon Pampangan, Kader Keamanan Pangan Pekon, dan Peserta Bimtek dari berbagai Komunitas Keamanan Pangan di Pekon Pampangan.
Komunitas Keamanan Pangan yang hadir sebagai peserta pelatihan diantaranya sepuluh orang dari komunitas ibu rumah tangga, delapan orang dari komunitas remaja, delapan orang dari komunitas sekolah, delapan orang dari komunitas pelaku usaha pangan olahan, delapan orang dari komunitas pelaku usaha siap saji, dan delapan orang dari komunitas ritel.
Materi yang disampaikan diantaranya Keamanan Pangan, Lima Kunci Keamanan Pangan (KP) untuk Keluarga, Lima Kunci Keamanan Pangan untuk Sekolah, Lima Kunci Keamanan Pangan (KP) untuk Ritel, Lima Kunci Keamanan Pangan (KP) untuk Siap Saji.
Materi Stunting oleh Dinas Kesehatan, Aplikasi Keamanan Pangan, Pencegahan dan Stunting, Paparan Gizi Seimbang, Bahan Berbahaya pada Pangan, dan KLB dan Keracunan Pangan.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan Praktek Penggunaan Alat Uji Rapid Test Kit Bahan Berbahaya oleh kader keamanan pangan, pada hari kedua Bimtek dengan tujuan agar peserta dapat mengetahui proses pengujian pada beberapa makanan.
Penjabat (Pj) Peratin Penumpang Hasnul Mubarak, S.H, mengucapkan terima kasih atas bimtek dari BB-POM di pekan tersebut dan diharapkan semua ilmu pemahaman yang disampaikan betul-betul, memberikan manfaat yang besar terutama bagi peserta untuk dilaksanakan serta dikembangkan kepada masyarakat.
"Dengan banyaknya pemahaman yang diberikan dan begitu besar manfaatnya tentu harapan saya agar apa yang diperoleh dalam Bimtek ini betul-betul dapat diaplikasikan bagaimana mestinya, karena bagaimanapun juga di era modern sekarang ini semua aktivitas kegiatan baik di bidang kesehatan pendidikan dan lainnya, sedikit banyaknya harus dipahami oleh seluruh unsur masyarakat bukan hanya oleh bidang-bidang tertentu saja," tandas dia. (rinto/nopri)