PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Ketahanan pangan dan pertanian (DKPP), mencatat hingga kini jumlah beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) di gudang Bulog masih aman.
Kabid Ketersedian Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S. P., mengatakan hingga kini Pemkab Pesbar masih memiliki beras CPPD yang tersimpan di gudang bulog, keberadaan beras CPPD itu hanya bisa digunakan jika dalam keadaan darurat.
“ Kita memiliki 33,8 ton beras CPP yang disimpan di gudang Bulog, keberadaan beras itu hanya bisa digunakan jika dalam kondisi darurat, seperti bencana, harga beras melambung tinggi dan krisis pangan,” kata dia.
Dijelaskannya, ketersediaan beras CPPD itu memang harus ada setiap tahunnya, karena itu pihaknya terus mengupayakan agar ketersediaan beras CPPD setiap tahunnya tetap ada, jika tahun ini jumlah stok beras CPPD berkurang maka tahun depan disiapkan anggarannya.
“ Kalau jumlah beras itu tidak berkurang, maka pihaknya tidak menyiapkan anggaran, namun jumlah beras yang ada di gudang bulog disesuaikan dengan harga beras terbaru,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam memaksimalkan ketersediaan beras CPPD, pemerintah pusat tahun ini kembali menyiapkan bantuan beras CPP, dalam rangka mengendalikan harga beras agar tetap stabil dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“ Tahun ini melalui beras CPP yang disiapkan, telah merealisasikan bantuan beras untuk ribuan masyarakat di Kabupaten Pesbar yang berlangsung sejak awal tahun 2024 lalu,” terangnya.
Pihaknya memastikan, ketersediaan beras CPPD hingga kini masih aman, jika tejadi kerawanan pangan di Kabupaten Pesbar baik karena bencana, kenaikan harga beras dan lainnya pihaknya siap memanfaat beras CPPD itu.
“ Sejauh ini masih aman, beras CPPD milik Pemkab Pesbar belum tersentuh, jadi kalau terendesak kita siap memanfaatkan beras CPP itu untuk masyarakat,” pungkasnya. (yogi/*)