Bangkit Bersama Menuju Lampung Barat Maju

Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM--

RADARLAMBAR - Satu tahun delapan bulan Drs. Nukman, M.M.,  menjalankan amanah sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat. Dalam kepemimpinannya, telah terlaksana Pembangunan Daerah dengan mengacu pada prinsip-prinsip yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan dengan tetap berpijak pada tujuan dan sasaran pembangunan, sebagaimana tertuang pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.

Setiap pemimpin dan pemerintahan pada masanya mempunyai semangat untuk bersama-sama senantiasa bekerja keras dan bertekad membangun daerah tercinta kearah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat Lampung Barat.

Hal ini dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan definitif sebagai Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Barat tersebut. Berbagai prestasi selama kepemimpinannya diraih. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa Lampung Barat dalam masa kepemimpinannya telah ke arah yang lebih maju.

Bertepatan dengan usia Kabupaten Lampung barat yang ke-33 tahun, Pemkab Lampung Barat  merayakan dengan tema Bangkit Bersama Menuju Lampung Barat Maju. Filosofi dari tema tersebut dimaknai sebagai semangat untuk berkerjasama dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama demi kemajuan Lampung Barat.

”Semangat dalam menuju perubahan adalah kata kunci yang harus dijalani disetiap daerah, tidak saja dalam konteks peningkatan kualitas, tetapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat secara lebih luas,” ujar Nukman, dalam wawancaranya dengan wartawan Radar Lambar belum lama ini.

” Hal tersebut dapat terwujud jika kita jeli dalam memperhatikan berbagai peluang dan tantangan serta kondisi internal maupun eksternal yang ada, tentu menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah,” lanjutnya.

Menurutnya, dalam melakukan perubahan tersebut haruslah dikawal secara bersama dengan bingkai visi dan misi yang jelas. Cita-cita dan kondisi ideal masyarakat Lampung Barat dalam mewujudkan terangkum dalam Tema Pembangunan 2024 yaitu Transformasi Ekonomi dan Nilai Tambah Produk Unggulan menuju masyarakat yang sejahtera.

Memasuki tahun kedua kepemimpinannya, dalam melaksanakan amanah selaku Pj Bupati Lampung Barat, perjalanan pemerintahan dan pembangunan telah banyak mengalami kemajuan, walaupun ia mengakui masih banyak kondisi dan permasalahan yang muncul secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Barat tentang Kemudahan Perlindungan dan Pemberdayaan bagi Usaha Mikro, Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2021 tentang kabupaten Literasi serta Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat No.5 tahun 2023 tentang RTRW Kabupaten Lampung Barat 2023-2043 terdapat tiga kegiatan unggulan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat antara lain:

1. Pemberdayaan UKM;
2. Peningkatan Literasi Daerah;dan
3. Pengembangan Geopark Komplek Kaldera Suoh

Melalui dukungan anggaran di tahun 2024 telah dilaksanakan beberapa kegiatan dalam mendukung keberhasilan pelasanaan kegiatan unggulan.

Diantaranya, Pembangunan Pasar Tematik Wisata Jelajah Wisata Danau Ranau sampai dengan saat ini telah mencapai 9,41%, Pembangunan Perpustakaan Daerah melalui dana DAK yang telah mencapai 56,6% serta Permohonan penetapan Warisan Geologis (geoheritage) yang kedepan akan ditetapkan menjadi Geopark Kaldera Suoh.

Program penanganan stunting tetap menjadi salah satu fokus Kabupaten Lampung Barat dengan dukungan anggaran Penanganan Stunting tahun 2024 sebesar Rp38 Miliar lebih.

Menurut data EPPGBM Jumlah balita dengan kasus stunting pada Mei 2024 sebanyak 287 orang Naik menjadi 376 orang pada Agustus 2024. Namun, Prevalensi Kasus stunting Agustus 2024 sebesar 1,93% turun dibandingkan Mei 2024 yang sebesar 2,26%.

Dalam mendukung program nasional penurunan stunting di Kabupaten Lampung Barat melaksanakan beberapa kegiatan antara lain melalui Instruksi Bupati Nomor 050/584/IV.03/2024 tanggal 3 juni 2024 tentang Percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Barat serta Surat Edaran nomor 050/596/IV.03/2024 tentang Intervensi serentak dan terfokus pencegahan stunting, Kabupaten Lampung Barat telah melaksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada tanggal 7 sampai dengan 10 Juni 2024 di seluruh posyandu di Kabupaten Lampung Barat bersama Aparatur Kecamatan dan Desa serta pihak-pihak terkait.

Pada Intervensi serentak tersebut penanganan secara langsung dilaksanakan untuk balita stunting hasil pengukuran dengan pemberian 2 kg telur/balita stunting. Melalui Program INI GENTING atau Implementasi Nyata GenRe Indonesia Cegah Stunting yang merupakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang stunting dan cara pencegahannya dengan menargetkan remaja SMP dan SMA di Kabupaten Lampung Barat.

Pelaksanaan Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dengan membuat surat himbauan dan SK BAAS dalam pembentukan Tim Kerja Gerakan Bapak Asuh Anak Stunting Untuk turun ke desa-desa akan dilakukan pada bulan juli 2024.

Melalui seluruh Perangkat Daerah se-Kabupaten Lampung Barat serta lintas sektor baik forkompimda, BUMN dan BUMD. Bantuan diberikan langsung kepada total balita stunting yang tersebar di seluruh kecamatan.

Melalui intervensi spesifik maupun sensitif, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kususnya pemenuhan terhadap sarana dan prasarana kesehatan yang sesuai dengan standar untuk peningkatan pelayanan, Bantuan Sosial, Pemberdayaan Pangan dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan, pendampingan keluarga serta penyediaan infrastruktur dasar seperti penyediaan air minum dan Sanitasi yang layak.

Tahun 2024 angka kemiskinan Lampung Barat sebesar 10,68% turun sebesar 0,49% dibandingkan dengan angka kemiskinan di tahun 2023 yang sebesar 11,17%. Demikian juga halnya dengan jumlah penduduk miskin, penduduk miskin Lampung Barat turun menjadi 33.430 jiwa sehingga berkurang sebanyak 1.300 jiwa dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di tahun 2023.

Dalam sebarannya penduduk Miskin maupun Miskin ekstrem jumlah terbanyak ada di Kecamatan Balik Bukit dan jumlah yang paling sedikit ada di Kecamatan Lumbok Seminung.

Penyebab dari kemiskinan diantaranya rumah yang tidak layak huni, belum adanya listrik PLN, Sumber Air Minum yang tidak layak konsumsi, minimnya sanitasi yang layak serta pekerjaan dan pendidikan yang masih rendah penurunan angka tersebut tentunya adalah hasil dari upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk menurunkan Kemiskinan Ekstrem.

Melalui APBD tahun 2024 sebesar Rp90 Miliar lebih dengan melaksanakan strategi dalam menurunkan kemiskinan yaitu pengurangan beban masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat serta pengurangan kantong-kantong kemiskinan yang langsung menyentuh kemasyarakat serta aksi dalam penurunan kemiskinan antara lain Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Produktif usaha Mikro, Bantuan Sosial Tunai, Pelaksanaan Program Keluarga Harapan, Pemberian Sembako, Program Kartu Prakerja, Kredit Usaha Rakyat serta Program Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk miskin ekstrem yang tersebar di 15 Kecamatan. *

Tag
Share