Kumpulkan Pegawai, Kepala Rutan Krui Berikan Penguatan
Rutan Kelas IIB Krui berikan penguatan pegawai. Foto--Rutan Kelas IIB Krui--
Radarlambar.bacakoran.co - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, A.Md.IP., S.H., M.H., memberikan penguatan kepada seluruh petugas pengamanan, staf maupun jajaran petugas yang ada di Rutan setempat, Sabtu 28 September 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di aula Dr.Sahardjo Rutan Krui itu, dipimpin langsung oleh Kepala Rutan setempat, yang juga dihadiri Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Jonli Oswan, S.H., Kasubsi Pelayanan Tahanan Murtazal, Kasubsi Pengelolaan Dadang Adi Patianum, serta seluruh pegawai dan staf Rutan Krui.
Dalam arahannya, Fajar Ferdinan, menyampaikan bahwa, semua petugas Rutan Krui dalam melaksanakan tugasnya tentu harus dengan penuh rasa tanggungjawab. Pihaknya juga menekankan jangan sampai terjadi adanya hal-hal negatif karena kelalaian petugas saat bekerja sesuai dengan fungsinya.
"Saya tekankan kembali kepada seluruh jajaran petugas, agar dalam melaksanakan tugasnya masing-masing itu dengan penuh tanggungjawab, jangan ada yang lalai," tegasnya.
Sementara itu, Kepala KPR Rutan Krui, Jonli Oswan, menyampaikan kepada seluruh regu jaga diharapkan untuk tetap waspada dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. Karena kesalahan sedikit saja tentu akan berakibat fatal terutama dalam karirnya sebagai seorang pegawai seperti di Rutan Krui ini.
"Seluruh regu jaga harus tetap waspada dalam menjalankan tugasnya, jangan sampai membuat kesalahan sekecil apapun itu," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, Kasubsi Pengelolaan, Dadang Adi Patianum, bahwa sebagai pegawai tentu harua memiliki rasa tanggungjawab penuh atas apa yang dikerjakannya. " Kita juga minta untuk tetap menjaga integritas, serta selalu taat dengan aturan yang berlaku,* ujarnya.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Murtazal, berpesan kepada seluruh pegawai jangan pernah bosan mendengarkan arahan dan masukan, serta arahan dari pegawai yang lebih senior. "Karena pengalaman adalah guru yang berharga yang tidak ternilai," singkatnya.(*)