Waspada! 521 Kasus DBD Terjadi Lampung Barat

Ilustrasi DBD--

BALIKBUKIT - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lampung Barat dari Januari hingga 17 September 2024 mencapai 521 kasus. Kasus DBD tersebut tersebar di seluruh kecamatan.

“Sudah 521 kasus DBD terjadi di Lampung Barat,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Cahyani Susilawati, S.K.M., M.Kes., mendampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Widyatmoko Kurniawan, S.Pb., Kamis 25 September 2024.

Ia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan, ke 521 kasus DBD itu rinciannya 60 kasus terjadi pada bulan Januari, 44 kasus terjadi di bulan Februari sedangkan 70 kasus terjadi di bulan Maret. Lalu, 90 kasus terjadi di bulan April, 20 kasus di bulan Mei, 148 kasus terjadi di bulan Juni, 37 kasus di bulan Juli, serta 37 kasus terjadi di bulan Agustus sedangkan hingga tanggal 17 September terjadi 18 kasus. “Kasus DBD sebanyak 521 itu tersebar di 14 kecamatan. Dengan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Balikbukit sebanyak 116 kasus,” ujar Susi---sapaan Cahyani Susilawati.

Dikatakannya, meningkatan kasus DBD di Lampung Barat tahun ini penyebabnya perubahan iklim. Selain itu, banyak juga kasus DBD yang terjadi di luar daerah, karena mobilisasi masyarakat.

“Kasus DBD di wilayah Lampung Barat ini, selain terjadi di lingkungan warga, banyak juga yang terjadi setelah melakukan perjalanan ke luar daerah,” kata dia.

Untuk mengantisipasinya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian memberantas sarang nyamuk melalui kegiatan 3M+ yaitu menguras, menutup, mengubur setiap barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Kemudian menggunakan anti nyamuk.

“"Kami tidak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat Lampung Barat tetap menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, karena nyamuk Aedes Aegypti sendiri sering berada di tempat-tempat kotor," kata dia seraya menambahkan, pihaknya berharap kepada warga untuk tetap waspada terhadap gejala DBD. (lusiana)

Tag
Share