Semester I, Nilai Investasi di Pesisir Barat Rp41 Miliar

Ilustrasi Dana Alokasi Umum (DAU)-----

PESISIR TENGAH – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat hingga semester I tahun 2024, realisasi investasi di kabupaten setempat mencapai Rp41.251.788.610,-.

Nilai investasi itu berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan pelaku penanaman modal asing (PMA) yang bergerak di berbagai sektor investasi di bumi para sai batin dan para ulama itu.

Plt. Kadis PMPTSP Pesbar, Herdy Wilismar, S.H., mengatakan nilai investasi pada semester pertama tahun 2024 sudah mencapai Rp41.251.788.610,-. jumlah itu diharapkan terus meningkat dan mampu melebihi nilai investasi tahun 2023 lalu.

“ Sampai sekarang proses investasi di Kabupaten Pesbar masih terus bergerak, kami belum ada data perkembangannya, mungkin akan disampaikan pada akhir tahun nanti,” kata dia

Dijelaskannya, berdasarkan data hingga semester pertama itu, pelaku penanaman modal di kabupaten Pesbar masih di dominasi oleh pelaku penanaman modal dalam negeri (PMDN), sedangkan untuk PMA masih jauh dibawahnya.

“ Setiap tahun, investasi di Kabupaten Pesbar masih di dominasi oleh PMDN, hingga semester pertama 2024, nilai investasinya mencapai Rp38.593.489.283, sedangkan untuk PMA berada di bawahnya sebesar Rp2.658.299.327,” jelasnya.

Menurutnya, tahun ini pihaknya membuka peluang investasi bagi para investor di kabupaten Pesbar, bahkan pelayanan perizinan dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan mengakses aplikasi online single submission (OSS).

“ Dalam mengakses aplikasi OSS itu, ivestor harus memastikan semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan harus lengkap sesuai dengan yang tertera didalam aplikasi itu,” terangnya.

Pihaknya berharap tahun ini nilai investasi di Kabupaten Pesbar dapat meningkat, sehingga bisa membuka lebih banyak lapangan kerja untuk masyarakat di kabupaten setempat.

“ Kita terus berupaya maksimal agar investasi di Kabupaten Pesbar bisa terus berjalan,  salah satunya dengan memaksimalkan pelayanan di kantor pelayanan,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan