Ernawati Buka Sosialisasi Bahaya Narkotika

 

KEBUNTEBU - Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., menghadiri sekaligus membuka sosialisasi penanganan dan pencegahan dampak narkotika di Pekon Tugumulya, Selasa 1 Oktober 2024.

 

Pada sosialisasi yang dilaksakan di balai pekon setempat, dihadiri pemateri tergabung dari anggota Polsek, Koramil Sumberjaya, beserta petugas Puskesmas Kebuntebu, dengan peserta aparat pekon, unsur lembaga,  pemuda, tokoh agama.

 

Dalam sambutannya, Ernawati memberikan apresiasi kepada pemerintah Pekon tugu mulia yang mengagendakan dan memasukan dalam program kerja, sosialisasi narkoba.

 

"Saya menilai pemahaman terhadap bahaya narkoba yang merupakan salah satu ancaman masa depan bangsa penting disampaikan kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak terjerat dalam penggunaan barang terlarang tersebut," terangnya.

 

Sebab, kata dia, di era moderenisasi ini, peredaran barang haram itu sangat luas dan lebih mudah sampai kepada masyarakat lantaran kemajuan berbagai macam teknologi yang memberikan ruang beredar lebih lapang.

 

Sehingga untuk mencegah masyarakat agar tidak terjerat dalam konsumsi narkoba. Selain upaya pencegahan peredaran oleh aparat penegak hukum (APH). Juga perlunya kesadaran diri dari setiap orang berupaya menghindarkan dari penggunaan narkoba.

 

"Dengan sosialisasi ini pasti akan memberikan manfaat yang besar terhadap masyarakat terutama dalam pemahaman bahaya dari narkoba. Karena itu saya sangat setuju dan mendukung sosialisasi seperti ini, yang juga menjadi wadah aparat berkompeten dalam memberikan pemahaman dampak dan sangsi hukum yang diberikan bagi pengguna narkoba," imbuhnya.

 

Pj Peratin Tugumulya Distomi, S.P., menyampaikan, karena ancaman bahaya baik terhadap kesehatan maupun masa depan terutama para tunas bangsa yang menjadi usia paling rentan ancaman narkoba, maka di agen belakangnya sosialisasi narkoba yang masuk dalam program kerja pekon.

 

"Saya sebagai Pj peratin, mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari semua unsur pemerintah tingkat kecamatan, TNI dan polri serta masyarakat sebagai sasaran sosialisasi, semoga melalui kegiatan ini masyarakat semakin memahami dampak bahaya narkoba,"tandasnya. (rinto/nopri)