Walaupun Sudah Merdeka, 5 Negara ini Tidak Punya Hari Kemerdekaan
Ilustrasi Bendera-bendera anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Foto Dok/net--
Radarlambar.bacakoran.co- Untuk sebuah negara yang pernah dijajah, hari kemerdekaan ialah momentum paling bersejarah yang diperingati setiap tahunnya untuk mengenang terbebasnya negara itu dari kolonialisme. Tetapi, perlu diketahui bahwa ternyata ada juga negara-negara yang tidak memiliki hari kemerdekaan, dengan berbagai alasan.
Seperti dilansir dari Republic World, bahwa sejumlah negara yang ternyata tidak memiliki hari kemerdekaan
1. Nepal
Nepal tak pernah dijajah negara manapun,. Negara ini mempunyai sejarah panjang dan telah mempertahankan kedaulatan negara sebelum adanya kolonialisme. Nepal selalu menjadi negara yang berdaulat serta bertindak sebagai penyangga antara Kekaisaran China maupun India Britania pada masa lalu. Karena itu, Nepal tak merayakan Hari Kemerdekaan dalam bentuk apapun dan nepal merupakan salah satu negara tertua di Asia Selatan.
2. Thailand
Thailand juga tidak pernah merayakan hari kemerdekaan karena tak pernah mengalami kolonialisme. Negara itu menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang tak pernah dijajah. dulunya negara itu bernama Siam. Raja Siam (Thailand). Kalau itu, Raja Chulalongkorn menghindari penjajahan dengan membangun hubungan dengan Inggris dan membuat kebijakan yang sesuai dengan kebiasaan Inggris.
Di tahun 2014 lalu, Thailand mulai merayakan 5 Desember sebagai Hari Nasional karena itu adalah hari ulang tahun sang raja. Kecuali jika ada raja baru yang mengambil alih tahta kerajaan di Thailand, ulang tahun Raja Phumiphon akan dianggap sebagai Hari Nasional di Thailand.
3. China
China tak pernah dijajah sepenuhnya maupun diperintah oleh para raja. China membangun tembok besar untuk mencegah invasi negara lain. Dalam sejarah hanya bangsa Mongol serta Manchu yang berhasil menaklukkan China. Meskipun, dengan jumlah korban jiwa yang besar. Inggris, Uni Soviet, serta Arab juga mencoba menyerang China Barat akan tetapi semuanya gagal.
Usai Revolusi China 1949. pemimpin Komunis kala itu, yakni China Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok (RRT). China merayakan Hari Nasional, namun bukan Hari Kemerdekaan. Partai Komunis China menang pada Perang Saudara China yang mengakibatkan Kuomintang mundur ke Taiwan dan Revolusi Komunis Tiongkok.
4. Kanada
Warga Kanada juga tidak merayakan hari kemerdekaan. Namun pada setiap 1 Juli, negara itu akan merayakan ulang tahun Konfederasi yang menandai ditandatanganinya undang undang British North America (BNA) pada 1867. Undang-undang ini menciptakan Dominion Kanada, hanya beberapa bagian dari negara itu yang dimasukan dan penduduk asli tak memiliki suara dalam keputusan itu.
Namun, Undang-Undang BNA berarti bahwa Dominion Kanada ialah entitas yang memiliki pemerintahan sendiri dan negara ini mendapat kebebasan dari penindasan langsung. Menurut Undang- Undang BNA, bagian-bagian dari negara yang disebut Kanada tak lagi berada di bawah kendali Inggris. Namun sebaliknya dominion baru ini dapat membentuk parlemen serta membuat undang-undang sendiri dan bertanggung jawab untuk mendanai mempertahankan dirinya sendiri.
5. Denmark
Denmark menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang juga tidak merayakan hari kemerdekaan. Negara ini merayakan Hari Konstitusi pada 5 Juni yang menandai ulang tahun saat konstitusi mereka mulai berlaku.
Sejarah Denmark penuh dengan ekspedisi Viking serta serangan mereka di seluruh dunia. Untuk itu, kerajaan-kerajaan Viking biasanya berperang mereka sendiri guna memperebutkan kekuasaan, sehingga tak pernah ada upaya besar untuk merebut Denmark dari kekuatan asing.(*)