Dikira Sehat Ternyata Pola Makan Ini Justru Bisa Memperpendek Umur

foto: ilustrasi google--

Radarlambar.Bacakoran.co - Diet tinggi protein dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan dan menunjang kesehatan. Tapi, menurut para ahli menjalani pola diet seperti itu justru bisa menjadi bumerang bagi orang yang menjalani diet tersebut.
Teori umum nya yaitu perlu mengurangi makanan kaya protein seiring bertambahnya usia, tapi penelitian sebenarnya hanya mendukung hal ini pada orang yang lebih muda, tidak pada mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Penelitian ilmiah yang mendukung hal itu menunjukkan bahwa orang yang lebih tua membutuhkan lebih banyak protein dari orang dewasa yang lebih muda karena tubuh secara alami kehilangan otot seiring bertambahnya usia.
Tapi masalahnya banyak orang mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan. Terlebih, tak sedikit orang amerika mengonsumsi terlalu banyak jenis protein tertentu yang tidak begitu menyehatkan.
Secara umum, ada dua jenis protein yaitu protein hewani dan protein nabati yang menunjukkan bahwa protein nabati lebih sehat daripada protein hewani. Sayangnya orang amerika lebih banyak mengonsumsi protein nabati daripada protein hewani, dimana kesalahan umumnya adalah penekanan berlebihan pada konsumsi makanan berprotein tinggi khususnya yang kaya akan protein hewani dengan keyakinan bahwa hal itu bisa mambantu umur panjang dan memelihara otot.
Banyak orang berasumsi bahwa semakin banyak protein yang mereka konsumsi semakin sehat yang mengarah pada konsumsi berlebihan produk hewani seperti daging, susu dan telur. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan