Penyebab Berat Badan Tidak Turun -Turun Meski Sudah Diet dan Olahraga
Penyebab program diet Tidak Berhasil./ foto: ilustrasi freepik.com--
Radarlambar.Bacakoran.co - Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi kalau diet dan olahraga menjadi 'jurus jitu' dalam program menurunkan berat badan. Namun hal tersebut kadang, berat badan tidak berkurang meski sudah melakukan diet ketat dan juga berolahraga rutin.
Hal ini bisa, disebabkan sejumlah faktor, seperti pola makan yang dijalani, jenis makanan yang dikonsumsi, hingga cara berolahraga yang kurang tepat dan tidak konsisten. Bahkan, sesuatu yang terkesan sepele juga bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap proses penurunan berat badan.
Dikutip dari Health, berikut sederet faktor yang dapat menyebabkan berat badan tidak turun meski sudah diet dan berolahraga
1. Kebanyakan Latihan Kardio
Kardio tidak hanya bisa membantu menurunkan berat badan, tapi juga mampu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kualitas tidur, dan mengurangi stres.
Namun jika melakukan terlalu banyak kardio dan tidak cukup makan justru akan menurunkan laju metabolisme karena tubuh merasa perlu menyimpan energi. Akibatnya, pembakaran lemak pun ikut menurun.
2. Tidak Angkat Beban
Banyak orang mengira kardio dan diet saja sudah cukup untuk menurunkan berat badan. Oleh Karena itu, menambahkan latihan kekuatan, seperti angkat beban, sebenarnya mampu mempercepat penurunan berat badan.
Angkat beban bisa membentuk otot. Dan semakin banyak otot yang dimiliki, maka semakin banyak pula kalori yang dibakar tubuh untuk mempertahankan otot-otot tersebut.
3. Duduk Terlalu Lama
Ketika duduk dalam waktu yang lama juga bisa menjadi salah satu penyebab berat badan susah turun. Studi menunjukkan bahwa setiap dua jam duduk bisa meningkatkan risiko obesitas sebesar 5 persen.
Para ahli menyarankan orang dewasa agar setidaknya melakukan olahraga intensitas sedang 300 menit per minggu, Dan olahraga intensitas tinggi 150 menit per minggu.
4. Tidak Mengubah Pola Makan
Jika anya olahraga saja tidak cukup untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Selain itu, Pola makan sehat dan seimbang juga harus di perhatikan agar mampu berperan yang sangat penting dalam menurunkan berat badan.
Usahakan dalam menjalani diet yang seimbang yang terdiri dari buah-buahan, protein, serta kacang-kacangan. Bahkan, hindari pula makanan dan minuman yang mengandung gula, garam, lemak jenuh, dan juga lemak trans yang berlebihan.
5. Membatasi Karbohidrat dan Lemak
Beberapa orang mengira dengan membatasi asupan nutrisi makro, seperti karbohidrat juga lemak, dan mempercepat penurunan berat badan. Padahal, asupan tersebut merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Alih-alih untuk membatasi konsumsi karbohidrat dan lemak, cobalah untuk mengganti dengan sumber yang lebih sehat. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks (ubi jalar, gandum, quinoa) serta lemak sehat (alpukat, biji-bijian, ikan berlemak) bisa lebih bermanfaat untuk mendukung penurunan berat badan anda.
6. Kurang Minum
Air juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, dan termasuk dalam mengelola berat badan. Karenanya bisa pastikan kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi, baik saat berolahraga ataupun tidak.
7. Kurang Tidur
Orang dewasa rata-rata membutuhkan tidur tujuh sampai sembilan jam setiap malamnya. Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup istrahat dan konsisten bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan berat badan.
Penelitian juga menunjukkan kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin. Ghrelin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar. Sehingga, orang yang kurang tidur rentan makan berlebihan dan cendrung mengalami kenaikan berat badan.
8. Sering Stres
Stres yang berlebihan juga bisa menghambat penurunan berat badan. Stres juga dapat merangsang pelepasan hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol yang terlalu tinggi dapat menimbulkan efek negatif, yakni menghambat pemangkasan lemak tubuh.
Tubuh juga bisa memproduksi kortisol berlebih jika tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas.(*)