Mayat El Ditemukan Terapung di PLTA Way Besai Sumberjaya

Sempat Ganti Baju di Rumah Neneknya

WAYTENONG - Kepergian inisial El binti SM (19), warga Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat yang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi mengambang di Intek PLTA Way Besai Kecamatan Sumberjaya oleh petugas pada Jumat (1/12) siang, bukan saja duka bagi keluarganya, tapi juga duka bagi keluarga SMA Negeri 1 Waytenong, lantaran remaja perempuan tersebut merupakan siswa didik kelas 12.

Menurut Kepala Sekolah (Kepsek) Sumpandi, S.Pd, M.M., korban El tidak masuk sekolah sejak Selasa (29/11). Dan ketidakhadirannya di sekolah tentu menjadi pertanyaan karena saat ini sedang masa semester.  

Atas ketidak hadirannya, pihak sekolah langsung melakukan upaya mencari keberadaannya dengan langkah pertama menghubungi orang tua menggunakan handphone. 

Namun upaya tersebut baru direspon orang tuanya pada sore hari. Dan kedua orangtuanya pun terkejut. lantaran pagi harinya kedua orang tuanya tau anaknya ke sekolah seperti biasanya. 

Keesokan harinya, Rabu El tetap tidak masuk sekolah dan pihak sekolah berupaya menghubungi kontak personnya melalui teman-teman sekolahnya, tapi semua kontak telah diblok. 

Berdasarkan informasi, korban El pergi dari rumah ternyata sempat ke rumah neneknya di Pekon Sukajaya, dan mengganti pakaiannya dengan pakaian biasa.

El sendiri keseharian ke sekolah sama dengan rekan-rekan lainnya mengunakan motor matic, dan motor tersebut ditinggalkan di rumah sang nenek. Namun, belum diketahui apakah dia keluar dari rumah neneknya dengan berjalan kaki atau seperti apa?. 

“Selama ini El merupakan siswa yang baik, rajin sama dengan rekan-rekannya,” ungkap Supandi. 

Jenazah El di kebumikan pemakaman jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat sekitar pukul 19.00. 

Jumat Pukul 13.40  personel Polsek Sumber Jaya dipimpin Panit 1 Reskrim IPDA Mahmudi S.H telah mendatangi TKP Penemuan Mayat mengapung di Bendungan Intake PLTA Way Besai.

Menindaklanjuti laporan penemuan mayat mengapung oleh saksi yakni satpam PLTA Way Besai Eko dan rekannya Karmana. 

Pada saat Eko sedang bekerja kemudian melihat sesuatu mengapung di Bendungan yang dikiranya adalah bangkai hewan lalu pihaknya meminta bantuan Karmana untuk membantu mengangkat sesuatu yang dikira bangkai hewan tersebut kemudian saat didekati ternyata sesuatu tersebut bukanlah bangkai hewan melainkan mayat seorang perempuan.

Kemudian keduanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberjaya sehingga  Personel Polsek Sumberjaya langsung berkoordinasi dengan Upt Puskesmas Sumberjaya beserta mendatangi TKP.