Usai Takluk dari China, Ranking FIFA Indonesia Melorot

Radarlambar.bacakoran.co - Timnas Indonesia gagal memperbaiki posisinya di klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasukan Garuda sementara harus tertahan diperingkat kelima dengan raihan tiga poin dari empat laga.

Selain itu, kerugian lainnya, Timnas Indonesia harus kehilangan banyak poin FIFA dari kekalahan ini. Jumlah poin yang hilang mencapai 9,69 poin. Ranking Timnas Indonesia turun tiga peringkat ke posisi 130 dengan jumlah poin 1118,87.

Turunnya rangking FIFA Timnas Indonesia tersebut tidak lepas dari kekalahan yang di alami Maarten Paes dkk, saat berhadapan dengan China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung di Qingdao Youth Football, pada Selasa, 15 Oktober lalu, dengan skor 1-2.

Dalam pertandingan tersebut, pada babak pertama, Indonesia sudah tertinggal 2-0 China, Gol pertama China bermula dari tendangan bebas dari tengah lapangan yang dilakukan Li Yuanyi pada menit ke 21, bola kemudian diarahkan ke area kotak penalti Indonesia. Kesalahan komunikasi antarbek Indonesia dimanfaatkan Behram Abduweli yang menerima bola tanpa pengawalan dan menendang bola yang menembus gawang Indonesia tanpa bisa dijangkau oleh Maarten Paes.

Usai kebobolan, Timnas Indonesia mendapatkan sejumlah peluang. Pada menit ke 32 Timnas Indonesia mendapatkan tendangan sudut, namun masih belum maksimal. China bermain aman dengan tendangan jauh untuk menghindarkan bahaya.

Kemudian, tendangan keras Calvin Verdonk pada menit ke 40 sudah tepat sasaran. Tapi, kiper China masih sigap menepis bola agar tidak masuk ke gawang. 

Lalu, pada menit ke 44 Indonesia kebobolan lagi, dengan serangan balik, Zhang Yuning bisa menjaringkan bola dengan jitu ke gawang Maarten Paes. Indonesia kemudian mencoba memperkecil kedudukan di akhir babak pertama, tapi tendangan Verdonk dari luar kotak penalti kembali dapat diantisipasi oleh kiper China.

Kemudian, pada babak kedua Indonesia langsung bermain agresif dengan menguasai jalannya pertandingan, namun sejumlah peluang yang didapat Indonesia belum berhasil membobol gawang China.

Solidnya pertahanan China membuat Timnas Indonesia selalu gagal mencetak gol, umpan silang yang kerap dilakukan dari sisi kir dan kanan Timnas Indonesia, selalu berhasil di mentahkan oleh barisan pertahanan China.

Kemudian, pada menit ke 86, Indonesia berhasil menjebol gawang China, berawal dari lemparan kedalam yang dilakukan Pratama Arhan dan terjadi kemelut di depan gawang, bola jatuh ke kaki Tom Haye yang langsung melesatkan tembakan keras ke sisi kiri gawang China tanpa bisa di halau oleh D. Wang, skor berubah 1-2.

Disisa pertandingan, Indonesia masih menguasai jalannya pertandingan, namun hingga pluit akhir pertandingan di tiup pengadil lapangan, Timnas Indonesia gagal mencetak gol penyama kedudukan dan harus mengakui kekalahan atas China. Kekalahan ini merupakan yang pertama bagi Indonesia setelah pada tiga pertandingan sebelumnya selalu bermain imbang. (*)