OP akan Digelar di 13 Kecamatan di Lambar
0612--
BALIKBUKIT - Dalam rangka pengendalian inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menggelar operasi pasar (OP) di Kabupaten Lampung Barat pada Jumat (15/12).
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) Tri Umaryani, S.P, M.Si., mengungkapkan, operasi pasar beras ini akan dilaksanakan di 13 titik yang tersebar di 13 kecamatan di Lampung Barat, yaitu Kecamatan Lumbokseminung, Sukau, Balikbukit, Batubrak, Belalau, Batuketulis, Sekincau, Pagardewa, Waytenong, Airhitam, Sumberjaya, Gedungsurian dan Kecamatan Kebuntebu.
”Operasi pasar beras akan dilaksanakan di 13 Kecamatan di Lampung Barat, kecuali Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandarnegeri Suoh karena merupakan daerah sentral penghasil beras,” ungkap Tri Umaryani, Selasa (5/12).
Dijelaskannya, dalam operasi pasar ini, bahan pokok yang akan dijual yaitu beras bersubsidi dengan harga Rp10.900/kilogram dalam kemasan 5 kilogram.
”Pada kegiatan operasi pasar tersebut akan disiapkan beras sebanyak 33,06 ton. Operasi pasar beras bersubsidi ini terbuka untuk masyarakat umum, jadi siapa saja nanti boleh membeli beras,” kata dia
Tri Umaryani berharap dengan adanya operasi pasar ini nantinya harga beras di tingkat pedagang dan pegecer di pasar dan toko mengalami penurunan sehingga harga beras kembali stabil.
”Kalau saat ini kan harga beras lumayan mahal jadi dengan adanya operasi pasar ini selain membantu masyarakat juga diharapkan harga beras bisa turun atau paling tidak stabil,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, harga beras yang dijual di tingkat pasar yaitu beras premium Rp13.500/kilogram dan beras medium Rp13.000/kilogram. (lusiana)