Tips Menambal Atap Seng Bocor Dengan Bahan Terjangkau
Menambal atap seng bocor / Foto -- iStock--
Radarlambar.bacakoran.co - Atap seng yang bocor bisa menjadi masalah serius jika dibiarkan terlalu lama, karena dapat merusak struktur bangunan dan perabotan rumah. Namun, Anda tidak perlu khawatir, menambal atap seng bocor tidak selalu membutuhkan biaya besar. Dengan bahan yang terjangkau dan teknik yang tepat, Anda bisa memperbaiki kebocoran pada atap seng dengan efektif dan hemat biaya.
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk menambal atap seng antara lain silikon sealant, lem atap, lem tembok, atau lapisan fiberglass. Alat yang perlu disiapkan termasuk kuas, roller, gunting, atau pisau untuk memotong material, serta ember untuk mencampur bahan jika diperlukan.
Setelah alat dan bahan siap, langkah selanjutnya adalah memeriksa dan menemukan lokasi pasti kebocoran pada atap seng. Biasanya, kebocoran terjadi karena adanya lubang kecil atau retakan pada permukaan seng, yang bisa disebabkan oleh faktor usia atau gesekan dengan benda lain. Untuk itu, pastikan Anda memeriksa seluruh bagian atap dengan teliti, baik dari dalam maupun luar rumah.
Setelah menemukan area yang bocor, bersihkan permukaan atap dengan sikat atau kain bersih untuk menghilangkan debu, kotoran, atau jamur yang menempel. Hal ini penting agar bahan penambal dapat menempel dengan baik pada permukaan seng yang bersih. Jika ada karat pada seng, sikatlah dengan sikat kawat atau amplas hingga karat tersebut hilang.
Setelah area yang bocor bersih, Anda dapat mulai menambal dengan silikon sealant atau lem atap. Silikon sealant merupakan pilihan yang baik untuk menutup retakan kecil karena sifatnya yang elastis dan kedap air. Anda bisa mengoleskan sealant secara merata menggunakan spatula atau kuas pada area bocor dan pastikan untuk menutupi seluruh celah dengan rapat. Jika menggunakan lem atap, oleskan lem secara merata pada area yang bocor dan biarkan hingga kering.
Untuk penambalan yang lebih besar, Anda bisa menambahkan lapisan fiberglass, yang lebih kuat dan tahan lama. Jika kebocoran cukup besar, Anda juga bisa menggunakan kain kanvas atau plastik sebagai lapisan tambahan. Tempelkan kain tersebut di atas area bocor dengan lem atap dan pastikan rapat agar air tidak merembes. Lapisan tambahan ini memberikan daya tahan ekstra pada area yang ditambal.
Setelah proses penambalan selesai, penting untuk memeriksa kembali hasilnya beberapa hari setelah hujan. Pastikan penambalan tetap utuh dan tidak ada celah baru yang muncul. Jika Anda menemukan ada kebocoran lagi, segera perbaiki. Untuk menjaga agar atap tetap dalam kondisi baik, lakukan pemeliharaan secara rutin dengan memeriksa seluruh permukaan atap secara berkala.