Realisasi APB-Pekon Batuapi-Sidodadi Ditinjau
Sebelum berangkat Monev APBPekon di Pekon Batuapi dan Sidodadi Camat Pagardewa Mat Patoni menggelar rapat kecil dengan tim. -Foto Dok---
PAGARDEWA – Menjelang akhir tahun anggaran 2024, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), semakin serius dalam memastikan setiap pekon di wilayahnya memanfaatkan anggaran dana desa (ADD dan anggaran dana pekon (ADP) dengan bijaksana dan tepat sasaran.
Tim verifikasi yang dipimpin langsung oleh Camat Mat Patoni, S.Sos, M.Si, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) atas realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) Tahap 2 dan Anggaran Dana Pekon (ADP) Tahap 3.
Monev di Pekon Batuapi dan Pekon Sidodadi, pada Selasa 12 November melibatkan seluruh lapisan pemerintahan setempat, dari aparatur pekon hingga tokoh masyarakat, seperti anggota Polsek Sekincau, Koramil Belalau, kader posyandu, serta kader PKK.
Terlibatnya berbagai pihak menunjukkan betapa tingginya komitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana, yang merupakan amanah pemerintah untuk pembangunan fisik maupun non-fisik di setiap pekon.
Hadirnya tim lintas sektor dalam monev juga menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah, keamanan, serta tokoh masyarakat, sehingga setiap pihak dapat bekerja sama dalam membangun wilayah yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi PMP Misno, S.E., mendampingi Camat Mat Patoni, S.Sos, M,Si., turut memberikan pengarahan kepada para peserta monev, dengan menekankan pentingnya transparansi dalam setiap kegiatan yang dibiayai oleh dana desa dan pekon.
Ia juga menjelaskan bahwa pengawasan ketat terhadap anggaran bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan di setiap pekon berjalan sesuai dengan rencana yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APBP).
Selain itu, Misno menekankan bahwa monev kali ini juga dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana perkembangan dan kemajuan dari alokasi dana yang telah dilakukan, baik dari sisi fisik maupun non-fisik.
”Lebih dari sekadar pengawasan, kegiatan monev ini juga diisi dengan sesi pembinaan yang diberikan langsung oleh tim verifikasi kepada aparatur pekon,” ujarnya.
Tim verifikasi, yang terdiri dari tenaga-tenaga ahli dan berpengalaman, memberikan panduan terkait penggunaan anggaran yang efektif, pengelolaan administrasi yang baik, serta pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat.
”Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan setiap pekon dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola dana dengan lebih profesional, transparan, dan efisien,” lanjutnya.
Terusnya, program Monev ini mencerminkan upaya serius pemerintah kecamatan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel di tingkat pekon.
Sementara harapan besar dari Camat Mat Patoni adalah agar dana yang telah dikucurkan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Camat juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan ini, serta menghimbau agar mereka terus menjaga semangat kolaborasi dan integritas dalam setiap proses pembangunan di pekon masing-masing.