Edi Novial Buka Pelatihan Saksi PDIP untuk Pilkada
Sektetaris DPC PDIP Lambar Edi Novial S.Kom saat buka kegiatan pelatihan saksi TPS Kecamatan Sumberjaya untuk pilkada lampung 2024. -Foto Dok---
KEBUNTEBU – Menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lampung Barat menggelar pelatihan khusus bagi saksi yang akan bertugas di seluruh wilayah kabupaten setempat.
Sebagaimana terpantau di Kecamatan Sumberjaya Rabu 13 November kemarin, dalam pelatihan tersebut selaku pemberi materi Sekretaris DPC PDIP Lambar, yang juga Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom., bersama Anggota DPRD Lambar AF Yogi Amijaya, S.H., M.H., Ketua PAC PDIP Sumberjaya Idi Supriadi, A.Md., didampingi pengurus kabupaten dan kecamatan.
Edi Novial menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat profesionalisme dan ketangguhan saksi dalam mengawal suara serta menghadirkan teknologi digital sebagai solusi pengawasan.
Dijelaskan Bang Edi---sapaan Edi Novial, pentingnya peran saksi dalam menjaga transparansi dan kejujuran hasil pemilu. ”Saksi bukan sekadar pengawas, tetapi juga garda terdepan yang memastikan hak suara rakyat benar-benar dihormati. Kami berharap saksi dapat menjadi benteng terakhir dalam mencegah segala bentuk kecurangan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan kerja cepat, khususnya dalam menggunakan teknologi digital yang akan membantu dalam pelaporan data pemilu secara akurat dan real-time.
Selain itu juga ia menyebutkan pelatihan saksi ini menjadi langkah nyata PDIP untuk menghadapi tantangan di Pilkada 2024 dengan kesiapan dan profesionalisme tinggi.
”PDIP Lambar akan berjuang keras memastikan suara rakyat tetap menjadi kedaulatan tertinggi dalam setiap proses pemilu. Mari bersama-sama kita kawal suara rakyat dan pastikan kemenangan untuk PDIP dan untuk masyarakat Lampung Barat,” tegasnya.
Sementara Yogi menambahkan pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis mereka dalam menjalankan tugas, tetapi juga menekankan penggunaan aplikasi digital yang akan mempermudah proses pemantauan suara.
Dengan aplikasi tersebut, para saksi diharapkan dapat memberikan laporan langsung dari setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), memastikan suara PDIP tetap aman, dan meminimalisir risiko manipulasi data.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pelatihan kali ini adalah bagian dari upaya PDIP untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman, di mana teknologi memiliki peran besar dalam menjaga kredibilitas hasil pemilihan.
Sedangkan Idi Supriadi menambahkan penggunaan teknologi digital ini merupakan inovasi yang diharapkan dapat mempermudah para saksi dalam menjalankan tugas, sekaligus meningkatkan transparansi data.
“Kami ingin para saksi terlatih tidak hanya secara teknis, tetapi juga terbiasa dengan penggunaan teknologi sehingga proses rekapitulasi suara menjadi lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Dengan langkah itu, PDIP berharap bisa membangun kepercayaan publik sekaligus memenangkan kontestasi politik pada Pemilukada kali ini.