Perbedaan Intermittent Fasting dan Puasa, serta 5 Manfaatnya Menurut dr. Zaidul Akbar
![](https://radarlambar.bacakoran.co/upload/d1ec572f4fe50a22f9a6d2f2ef7ede2e.jpg)
INTERMITTENT FASTING (IF) : Umumnya dilakukan untuk alasan kesehatan, seperti menurunkan berat badan atau memperbaiki metabolisme tubuh. Foto Freepik--
2. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Dalam kondisi tanpa asupan makanan, tubuh mulai menggunakan cadangan energi dan membantu proses pembersihan racun. Hal ini berkontribusi pada kondisi tubuh yang lebih segar dan sehat.
3. Mengatur Berat Badan
Mengurangi asupan makanan dapat membantu mengontrol kalori. IF dan puasa konvensional sama-sama bisa menjadi strategi untuk menurunkan berat badan serta mengurangi lemak tubuh.
4. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Manfaat ini dapat mendukung pengelolaan diabetes dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Melakukan puasa secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi. Efek ini terjadi karena puasa dapat membantu menurunkan peradangan dan meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh.
Menurut dr. Zaidul Akbar, manfaat kesehatan dari IF maupun puasa diperoleh dari perpaduan pola makan yang teratur, pengurangan stres oksidatif, serta pengaturan hormon yang berperan dalam metabolisme tubuh.(*)