Jalan Way Rubok – SMPN 2 Liwa yang Amblas Ditangani Darurat

Anggota DPRD Lampung Barat Babang Kusmanto bersama aparat dan warga melakukan gotong royongpenanganan darurat ruas jalan Way Robok - SMPN 2 Liwa. -Foto Dok---
BALIKBUKIT – Dalam upaya mengatasi kerusakan parah pada ruas jalan penghubung Way Mengaku – Korpri (Way Rubok – SMPN 2 Liwa), Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, warga setempat bersama berbagai pihak terkait menggelar gotong royong penanganan darurat. Aksi ini melibatkan Anggota DPRD Lampung Barat Dapil I, Bambang Kusmanto, Lurah Way Mengaku Yusrin, kepala lingkungan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat Kelurahan Way Mengaku.
Bambang Kusmanto, yang turut turun langsung dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa gotong royong ini bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan sebelum dilakukan perbaikan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.
“Jalan ini sangat vital bagi masyarakat, terutama sebagai jalan pintas menuju Pekon Hanakau dan sekitarnya. Setiap harinya, jalan ini ramai dilintasi kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terutama saat jam kerja. Banyak pegawai yang mengandalkan jalan ini untuk menuju tempat kerja mereka,” ungkap Bambang Kusmanto.
Meskipun penanganan darurat sudah dilakukan, Bambang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas. “Meskipun kami sudah melakukan gotong royong untuk sementara, kondisi jalan ini masih membutuhkan perhatian lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara Lurah Way Mengaku, Yusrin, juga menekankan bahwa meskipun aksi gotong royong ini merupakan langkah awal yang baik, namun perbaikan permanen sangat diharapkan segera dilakukan oleh pihak terkait. Yusrin menjelaskan bahwa jalan yang rusak parah, ditambah dengan badan jalan yang amblas, sangat berisiko, terutama karena jalan ini berada di kawasan tanjakan dan turunan curam.
“Kondisi jalan yang seperti ini sangat membahayakan keselamatan pengendara. Kami berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk melakukan perbaikan agar warga bisa merasa lebih aman saat melintas,” kata Yusrin.
Ia juga menambahkan bahwa, meskipun perbaikan darurat sudah dilakukan, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas. “Kami harap perbaikan permanen bisa segera dilaksanakan untuk menghindari kecelakaan lebih lanjut. Gotong royong ini diharapkan bisa menjamin keselamatan warga sebelum perbaikan lebih lanjut dilakukan,” tegas Yusrin.
”Dengan adanya aksi gotong royong ini, diharapkan jalan yang vital bagi banyak warga ini dapat kembali aman untuk dilalui, sekaligus menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat dan aparat dalam menjaga keselamatan bersama,” tutupnya. (edi/nopri)