Prabowo Ungkap Rencananya Bangun Reaktor Nuklir di Indonesia
Presiden RI Prabowo Subianto. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden--
Radarlambar.bacakoran.co- Dalam ajang Indonesia-Brazil Business Forum di Rio de Janeiro, Brasil, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan reaktor nuklir buatan Indonesia.
Ia menekankan pentingnya kemandirian Indonesia dalam sektor energi, salah satunya melalui produksi reaktor nuklir sendiri, dan membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan Brasil di bidang energi.
menurutnya indonesia perlu merencanakan untuk merancang dan memproduksi reaktor nuklir sendiriuntuk memperkuat ketahanan energi itu Indonesia akan menjalin kemitraan dengan Brasil.
Prabowo juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Brasil dalam penggunaan biofuel berbasis tumbuhan, seperti bioetanol. Indonesia, menurutnya, tengah mempercepat transisi menuju penggunaan biofuel dengan campuran sawit pada bahan bakar minyak (BBM), dengan target mencapai 50% pada tahun 2025.
Ia menyebut bahwa saat ini tercatat 35-40% campuran sawit sebagai bahan bakar pihkanya berencana untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 50% dalam waktu dekat.
Selain itu, Prabowo menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan energi terbarukan.
Dengan keberagaman sumber daya alam yang melimpah, seperti energi air, geotermal, dan surya, Indonesia optimistis mampu mengembangkan energi masa depan yang ramah lingkungan.
Dia menginginkan keberadaan sumber daya yang sangat beragam, mulai dari tenaga air hingga tenaga panas bumi dan matahari dapat memberi harapan besar bagi indonesia untuk menjadi memimpin dalam pengembangan energi terbarukan di Asia.
Rencana pengembangan energi bersih Indonesia juga diperkuat dengan deklarasi dari Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, yang menyatakan bahwa Indonesia berencana menambah kapasitas pembangkit listrik hingga 100 GW dalam 15 tahun ke depan. Dari total tersebut, sekitar 75% akan berasal dari sumber energi terbarukan dan baru.
Dia menyebut bahwa sebanyak 5,3 GW di antaranya akan dipenuhi oleh tenaga nuklir. Meskipun masih ada perdebatan mengenai keberlanjutan nuklir pihaknya meyakini bahwa tenaga nuklir adalah salah satu sumber energi bersih yang dapat mendukung keberlanjutan masa depan.
Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pengembangan energi bersih guna memenuhi kebutuhan listrik domestik sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim, serta membangun sistem energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.(*)