Mehmet Oz, Dokter Muslim Terkenal, Ditunjuk Trump Pimpin FDA AS

Radarlambar.bacakoran.co- Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, membuat keputusan penting dengan menunjuk Dr. Mehmet Oz, seorang dokter dan pembawa acara talk show terkenal, untuk memimpin Pusat Layanan Kesehatan dan Obat-obatan AS (FDA).

Lembaga ini memiliki peran strategis dalam mengatur layanan kesehatan di AS, termasuk asuransi kesehatan bagi lebih dari 150 juta warga negara.

Trump memilih Oz karena rekam jejaknya yang luar biasa dalam bidang kesehatan. Sebagai seorang ahli bedah kardiotoraks terkemuka dan pembawa acara program kesehatan populer, The Dr. Oz Show, Oz dikenal luas berkat kemampuannya menjangkau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu kesehatan.

Trump yakin Oz akan membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kesehatan di AS, dengan tujuan untuk membuat negara ini "hebat dan sehat kembali".

"Saya telah mengenal Dr. Oz selama bertahun-tahun dan saya yakin dia akan berjuang untuk memastikan setiap orang di Amerika mendapat layanan kesehatan terbaik," ungkap Trump dalam keterangannya.

Selain itu, Trump juga berharap Oz dapat memberikan insentif untuk pencegahan penyakit, yang dapat mengarah pada efisiensi anggaran kesehatan AS. Trump menilai pengeluaran yang tinggi dalam sektor kesehatan selama pemerintahan Joe Biden harus dikendalikan.

Ia berharap Oz dapat mengurangi pemborosan dan penipuan yang sering terjadi dalam lembaga kesehatan terbesar negara tersebut.

"Dr. Oz akan memangkas pemborosan dalam lembaga kesehatan pemerintah yang menghabiskan sepertiga anggaran kesehatan negara kita dan seperempat dari seluruh anggaran negara," lanjut Trump.

Dr. Mehmet Oz bukanlah nama baru di dunia kebijakan kesehatan. Sebelumnya, ia pernah dipercaya oleh Trump untuk memimpin Dewan Kepresidenan di bidang Olahraga, Kebugaran, dan Gizi pada tahun 2018 dan 2020.

Kini, dengan jabatan baru sebagai Kepala FDA, Dr. Oz diharapkan dapat memainkan peran besar dalam menyusun kebijakan kesehatan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih terjangkau bagi seluruh warga Amerika.(*)