Jalan Darurat Tak Surutkan Semangat Pelajar Bersekolah

JALAN DARURAT; Puluhan pelajar tampak tetap semangat menapaki jalur darurat di lokasi jalan amblas di Lingkungan Seranggas Kelurahan Pasarliwa Kecamatan Balikbukit--

BALIKBUKIT – Di tengah medan curam dan tanah yang masih labil, puluhan pelajar berseragam putih abu-abu dan putih biru tetap melangkah mantap.Setiap pagi, mereka harus menapaki jalur darurat bekas jalan amblas di Seranggas, Kelurahan Pasarliwa, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.

Sejak jalan utama di wilayah itu amblas beberapa waktu lalu, warga dan pelajar terpaksa menggunakan jalan darurat yang dibuka secara gotong royong. 

Di antara mereka, tampak para siswa berseragam putih abu-abu berjalan kaki, menuntun sepeda motor di tanjakan licin karena tanah. Meski medan berat dan curam, semangat belajar tak pernah padam.

“Kadang kalau pagi masih berkabut, kami harus ekstra hati-hati. Jalan tanahnya licin, apalagi habis hujan. Tapi mau bagaimana lagi, ini satu-satunya jalan ke sekolah yang lebih dekat,” ujar Rini (17), siswi SMA Negeri 2 Liwa.

Rini bersama teman-temannya setiap hari harus melewati jalan itu untuk berangkat sekolah. Ia mengaku tak jarang harus menuntun motor atau bergandengan agar tidak terpeleset.

 “Kalau hujan deras, kami lebih pilih jalan kaki saja biar aman. Capek sih, tapi demi sekolah ya dijalani saja,” tambahnya sambil tersenyum.

Warga sekitar juga terus bergotong royong memperbaiki jalur darurat dengan peralatan seadanya. Mereka menimbun bagian yang terjal menggunakan karung tanah agar bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

 “Kami gotong royong, ada yang bawa karung, ada yang bantu air minum, semua ikut urunan. Tujuannya supaya anak-anak sekolah dan warga tetap bisa lewat,” kata salah satu warga, Masduki, Kepala Lingkungan Heru.

Meski kondisi belum sepenuhnya pulih, semangat masyarakat tidak surut. Anak-anak sekolah tetap berangkat setiap pagi, menantang medan berat demi menimba ilmu.

“Kasihan anak-anak kalau tidak segera diperbaiki. Tapi mereka luar biasa, tetap semangat berangkat sekolah. Kami berharap perbaikannya cepat selesai,” tutup warga lainnya.

Kondisi ini menjadi gambaran nyata bagaimana masyarakat tetap beraktivitas di tengah keterbatasan. Warga bahu-membahu memperbaiki jalur darurat dengan mengisi karung tanah untuk menimbun bagian yang terjal, agar lebih landai dan aman dilalui.

Sebelumnya, jalan Seranggas sempat putus total akibat amblas, sehingga akses antara pusat kota Liwa dan beberapa lingkungan sekitarnya terhenti. Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama BPBD Lampung Barat langsung menurunkan alat berat untuk membuka jalur sementara.

Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Barat Mia Miranda, S.T., mengatakan pihaknya terus melakukan penanganan teknis di lokasi, termasuk penguatan struktur tebing untuk mencegah amblas susulan.

“Penanganan dilakukan secara bertahap. Saat ini akses darurat sudah bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki, sambil kita lanjutkan proses penataan agar jalan lebih stabil,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan