Patroli Wisata Pantai Digiatkan, Ingatkan Wisatawan Waspadai Bahaya Arus Laut
Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono. foto dok--
PESISIR TENGAH – Polres Pesisir Barat kembali mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di kawasan pantai. Imbauan ini menyusul terjadinya insiden tragis yang menimpa tiga pengunjung pantai pada Sabtu, 23 November 2024, yang tenggelam akibat terseret arus laut. Salah satu dari mereka tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, S.E., M.H., mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk tidak mandi di laut, khususnya di kawasan dengan kondisi laut yang berbahaya.
”Kami mengimbau pengunjung untuk selalu mematuhi imbauan keselamatan, terutama bagi yang tidak memiliki kemampuan berenang yang cukup. Arus laut yang kuat dan palung yang dalam sangat berisiko bagi keselamatan,” ujar Kasiyono, Minggu (24/11/2024).
Pesbar, yang terletak di kawasan pesisir Samudra Hindia, terkenal dengan gelombang tinggi dan arus laut yang sangat kuat. Hal ini menjadikannya rawan bahaya, terutama bagi mereka yang nekat mandi di laut tanpa memperhatikan kondisi alam. Kasiyono menegaskan bahwa kejadian tenggelam tersebut menjadi pengingat penting akan bahaya yang mengintai di sepanjang pantai Pesbar.
”Insiden tragis ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Kami berharap, wisatawan dan masyarakat setempat bisa lebih berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan,” tambahnya.
Polres Pesisir Barat tidak hanya meminta warga dan wisatawan untuk lebih waspada, tetapi juga mengajak pemerintah pekon setempat untuk turut serta dalam menyampaikan imbauan ini kepada masyarakat. Setiap pekon diminta untuk memastikan pengunjung pantai memahami risiko yang ada, terutama saat gelombang tinggi.
Selain itu, Polres Pesbar juga akan rutin melakukan patroli di kawasan pantai untuk memastikan keselamatan pengunjung. Patroli ini termasuk memberikan imbauan langsung kepada wisatawan agar tidak terjebak dalam aktivitas yang membahayakan, seperti mandi di laut.
”Kami akan terus mengawasi dan memastikan kawasan wisata pantai tetap aman. Kami juga berharap seluruh masyarakat dan wisatawan dapat saling mengingatkan untuk menjaga keselamatan bersama,” pungkas Kasiyono. *