Golkar Tegaskan Tak Ada Permusuhan dengan PDIP
WAKIL - Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.//Foto: Brigitta--
Radarlambar.Bacamoran.co - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, Kmis 12 Desember 2024 kemarin menegaskan bahwa partainya tidak memiliki rasa permusuhan terhadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ace mengungkapkan bahwa hubungan kedua partai selama ini tetap terjalin dengan baik, bahkan pernah berada dalam koalisi yang sama pada pemerintahan sebelumnya.
Dikatakannya, Golkar tak pernah memiliki pandangan atau perasaan permusuhan terhadap PDIP. Apalagi, antara Golkar dan PDIP pernah bersama dalam koalisi di pemerintahan sebelumnya.
Ace juga menekankan pentingnya hubungan yang saling menghormati di antara partai politik. Menurutnya, semua partai harus bekerja sama dalam membangun bangsa tanpa ada perselisihan.
Menurutnya, dia percaya bahwa membangun Indonesia membutuhkan kerja sama semua pihak. Oleh sebab itu hubungan baik antar partai politik harus terus dijaga dengan baik.
Harapan untuk Konsolidasi Kebersamaan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Golkar, Misbakhun, menyampaikan bahwa Golkar berkomitmen menjadi sahabat bagi semua partai. Ia menilai bahwa tujuan utama politik adalah untuk kesejahteraan rakyat.
Menurut Misbakhun, Golkar selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan semua pihak demi kepentingan nasional. Politik adalah alat untuk mewujudkan amanat konstitusi, yaitu menyejahterakan rakyat.
Respons Megawati Soekarnoputri
Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa dirinya menerima undangan dari Ketua Umum Partai Golkar untuk menghadiri acara HUT Golkar. Tapi pihakny merasa bingung dengan undangan tersebut dan memilih untuk mengirimkan delegasi.
Megawati dalam sebuah acara diskusi di Jakarta pusat mengaku diundang ke acara HUT Golkar, tapi akhirnya dia minta Pak Utut Adianto, Ketua Fraksi PDIP, untuk hadir sebagai perwakilan.
Megawati menambahkan bahwa ia merasa selama ini PDIP dianggap sebagai lawan oleh partai-partai lain. Hal itu yang membuatnya ragu untuk hadir langsung.
Dikatakannya, terkadang dia mearas bingung sebab selama ini partainya dimusuhi, tapi tiba-tiba diundang. Jadi dia delegasikan saja biar tetap menjaga hubungan baik," ujarnya sambil tersenyum. (*)