Bagi Raport di Beberapa SD Waytenong Meriah

KEGIATAN bagi raport SDN 1 Sukaraja Waytenong meriah dengan berbagai sajian atraksi. FotoDok --
WAYTENONG - Bagi raport hasil semester ganjil tahun pelajaran (TP) 2023-2024 terpantau di beberapa sekolah berlangsung semarak, seperti di SDN 1 Sukaraja, dan SDN 1 Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, Sabtu 16 Desember 2023.
Berdasarkan hasil monitor media ini di dua sekolah tersebut, sebelum memasuki tahapan inti yakni pembagian buku raport berbagai kegiatan seremonial di tampilkan oleh para siswa didik, dalam rangka memberikan hiburan kepada segenap tamu undangan yang tak lain adalah para orang tua wali murid.
Seperti di SDM 1 Sukaraja, tampilan yang diperagakan sebagai salah satu bukti bahwa penerapan pendidikan, pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka telah berjalan.
Sepertihalnya gelar karya siswa, market day, fashion show dari bahan bekas, seperti kertas dan plastik, pidato bahasa Inggris, solo song, karate, taekwondo, tarian Nusantara ,
Dan pembagian hasil belajar siswa dirangkai dengan pembagian hadiah lomba class meeting yang meliputi lomba sholawatan, kaligrafi, senam pelajar Pancasila, pidato bahasa Lampung.
Kepala SDN 1 Sukaraja Siti Aisyah, S.Pd.,mengharapkan kegiatan yang ditampilkan ini diharapkan semakin menambah kreativitas siswa. Dan sebagai ajang unjuk kebolehan siswa yang bisa disaksikan oleh wali murid. Yang juga di hadiri langsung Ketua Komite Ustadz Novrianto.
Tak hanya sampai disitu acara juga di meriahkan penampilan drumband Gita Pesona SAISURA, sekaligus sebagai iringan dari fashion show.
Sedangkan di SDN 1 Pajar Bulan, meski rangkaian acara dilaksanakan lebih sederhana namun tidak mengurangi kemeriahan dan semangat siswa untuk mengetahui hasil ujian dan rasa penasaran orang tua dalam memantau tingkat perkembangan pendidikan anak masing-masing.
Dalam sambutannya Kepala SDN 1 Pajarbulan Lukman Hakim, S.Pd., mengulas bahwasanya telah banyak prestasi yang diraih sekolah tersebut terutama oleh anak didik yang ikut berkompetisi baik tingkat kecamatan bahkan kabupaten.
Artinya, dia berharap agar semangat prestasi yang memang sudah menjadi tradisi di sekolah itu tetap mampu dipertahankan dan ditingkatkan dengan mengedepankan mengedepankan semangat belajar. (rinto/haris)