Baru Lima Bulan Dibangun, Gorong-gorong Jalan Provinsi di BNS Kembali Rusak

RUSAK_ Baru Lima bulan dibangun gorong-gorong Jalan Provinsi BNS Sudah Rusak. -Foto Dok---
BANDAR NEGERI SUOH – Gorong-gorong yang baru dibangun di Jalan Provinsi, tepatnya di Pekon Tri Mekar Jaya, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat sudah rusak.
Gorong-gorong yang dibangun pada bulan Juni 2024 tersebut kini sudah rusak hanya dalam waktu lima bulan saja. Bahkan, besi-besi yang digunakan untuk konstruksi sudah tampak keluar, menambah kekhawatiran para pengguna jalan.
Salah satu pengendara, Nurdin, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas pembangunan gorong-gorong tersebut. ”Gorong-gorong ini dibangun sekitar bulan Juni 2024, tapi baru lima bulan sudah rusak lagi. Bahkan, besi-besinya sudah keluar. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Menurut Nurdin, kualitas pembangunan yang terkesan asal jadi ini sangat merugikan, terutama bagi warga BNS yang setiap hari menggunakan jalan tersebut. ”Seharusnya jalan ini dibangun dengan maksimal, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan banyak warga. Begitu cepat rusaknya, pasti akan berdampak besar bagi kelancaran lalu lintas,” tambahnya.
Kerusakan ini menambah deretan permasalahan infrastruktur yang belum juga terselesaikan di wilayah tersebut. Warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan kualitas proyek pembangunan infrastruktur di masa mendatang lebih terjamin.katanya.
Sementara itu, Camat Bandar Negeri Suoh, Manda Harto.SIP, membenarkan adanya kerusakan pada gorong-gorong yang ada di wilayahnya. Menurutnya, gorong-gorong tersebut sudah dalam kondisi rusak parah, bahkan bagian besinya telah keluar dan bisa membahayakan pengguna jalan. ”Gorong-gorong tersebut sudah rusak lagi, bahkan besinya sudah keluar. Itu sangat membahayakan, bahkan bisa menyebabkan ban kendaraan bocor jika tidak segera diperbaiki,” ujar Mandala.
Pihak kecamatan sangat mengkhawatirkan keselamatan pengendara yang melintasi area tersebut. Manda Harto berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan ini sebelum terjadi kecelakaan atau korban jiwa.
”Kami berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan sebelum hal buruk terjadi,” tambahnya. (adi/nopri)