Ditpolairud Polda Lampung Luncurkan Perpustakaan Terapung untuk Mendukung Pendidikan Anak Pesisir

Ditpolairud Polda Lampung meluncurkan program Perpustakaan Terapung sebagai bagian dari upaya mendukung penguatan pendidikan di daerah pesisir. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada anak-anak di wilayah yang sulit --

Radarlambar.bacakoran.co -Ditpolairud Polda Lampung meluncurkan program Perpustakaan Terapung sebagai bagian dari upaya mendukung penguatan pendidikan di daerah pesisir. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada anak-anak di wilayah yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan konvensional.

Kegiatan berlangsung pada 25 dan 27 Desember 2024 di empat lokasi strategis, yaitu Pangkalan Kapal Kuala Teladas di Kabupaten Tulang Bawang, Pangkalan Kapal Puri Gading di Kota Bandar Lampung, Pangkalan Kapal Kuala Penet di Kabupaten Lampung Timur, serta Pangkalan Kapal Kuala Stabas yang berada di Kabupaten Pesisir Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh 37 anak sekolah dasar yang memanfaatkan buku-buku bacaan untuk menambah pengetahuan mereka.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, menjelaskan bahwa program Perpustakaan Terapung ini merupakan bentuk kepedulian Ditpolairud terhadap pendidikan anak-anak, khususnya yang tinggal di daerah pesisir yang akses terhadap pendidikan formal masih terbatas. "Perpustakaan Terapung ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan sumber belajar kepada anak-anak yang berada di wilayah pesisir," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dipimpin oleh anggota Ditpolairud, seperti Bripka Budi Kurniawan di Pangkalan Kapal Kuala Stabas, Bripda Tribowo Cahya Agung di Pangkalan Kapal Kuala Teladas, dan Bharaka Saifudin Bahar di Pangkalan Kapal lainnya. Selain memberikan akses terhadap buku, program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat membaca dan belajar di kalangan anak-anak di daerah pesisir.

Kombes Umi juga menekankan bahwa program semacam ini sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil. "Perpustakaan Terapung menjadi salah satu solusi untuk menghadirkan pendidikan di pulau-pulau kecil dan daerah yang sulit dijangkau," jelasnya.

Ditpolairud Polda Lampung berkomitmen untuk terus melaksanakan program seperti ini guna mencerdaskan kehidupan bangsa dan memastikan pendidikan tidak terbatas oleh jarak atau lokasi. Program Perpustakaan Terapung ini, selain memberikan akses buku bacaan, juga menjadi langkah konkret untuk mendukung pendidikan sebagai prioritas utama pemerintah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan