Badan Jalan Dibuka Secara Swadaya, Pemkab Diharap Lanjutkan Pembangunan

SUKAU– Warga Pekon Bandar Baru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, patut diacungi jempol atas gotong royong mereka membuka badan jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 4 meter. Pembangunan ini dilakukan secara swadaya, mengandalkan dana sumbangan masyarakat untuk menyewa alat berat jenis excavator.

Pj Peratin Bandar Baru, Darikson Eka Putra, melalui Juru Tulis Pekon, Zepriansyah, mengungkapkan bahwa pembukaan jalan ini menjadi solusi bagi kebutuhan mendesak masyarakat di tiga wilayah pemangku, yakni Sukamakmur, Sukajadi, dan Salam Rejo. Jalan tersebut menjadi akses vital bagi lebih dari 400-500 kepala keluarga yang bergantung pada jalur itu untuk kegiatan usaha tani, pendidikan, dan kesehatan.

”Jalan ini sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat. Karena itu, pemerintah pekon memfasilitasi warga untuk membuka badan jalan secara swadaya. Terkumpul dana sekitar Rp70 juta yang kami gunakan untuk menyewa alat berat. Kini, jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 4 meter telah berhasil dibuka,” ujar Zepriansyah.

Zepriansyah menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul karena status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, sehingga tidak bisa diakomodasi melalui dana desa. Dengan semangat gotong royong, warga menyumbangkan dana hingga Rp70 juta. 

Namun, biaya pembukaan jalan pada akhirnya melebihi Rp100 juta, di mana kekurangan biaya ditutupi melalui inisiatif kepala pemangku dan dukungan warga lainnya.

”Karena status jalan ini adalah jalan kabupaten, warga memutuskan untuk bertindak secara swadaya. Awalnya dana terkumpul Rp70 juta, tapi biaya total sudah melebihi Rp100 juta. Kekurangannya ditanggung oleh kepala pemangku dan beberapa tokoh masyarakat yang peduli,” tambahnya.

Pembukaan badan jalan ini, menurut Zepriansyah, merupakan puncak dari harapan yang telah lama dinantikan warga. Mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat segera melanjutkan pembangunan dengan melakukan perkerasan atau rabat beton untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tahan jalan.

”Ini sudah menjadi impian warga selama bertahun-tahun. Kami berharap, setelah pembukaan ini, Pemkab Lampung Barat dapat melanjutkan dengan perkerasan atau rabat beton. Infrastruktur ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Selain itu, pembukaan jalan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah tersebut. Dengan akses yang lebih baik, warga optimis hasil pertanian, akses pendidikan, dan kesehatan akan semakin lancar, sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat secara signifikan.

”Kami yakin, dengan terbukanya akses jalan ini, mobilitas masyarakat akan meningkat. Semoga ini bisa menjadi awal dari kemajuan ekonomi masyarakat Pekon Bandar Baru,” pungkas Zepriansyah. *