Prabowo: Kebun Sawit Adalah Aset Negara yang Perlu Dijaga, TNI Siap Melindunginya
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Hariyanto.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya menjaga kebun kelapa sawit yang dianggapnya sebagai aset negara. Ia menekankan bahwa perlindungan terhadap kebun sawit ini menjadi bagian dari upaya menjaga kepentingan nasional.
TNI, melalui Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Hariyanto, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan aset negara. Bahkan, pihaknya siap mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan aset negara demi kepentingan nasional.
Hariyanto menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Pasal 7 ayat (2), TNI memiliki tugas untuk melakukan operasi militer selain perang (OMSP), yang salah satunya adalah mengamankan objek vital nasional yang dianggap strategis. Oleh karena itu, jika kebun sawit dianggap sebagai aset strategis oleh pemerintah, TNI siap terlibat dalam penjagaannya berdasarkan dasar hukum tersebut.
Namun, Hariyanto menegaskan bahwa pelibatan TNI harus dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan selalu mengutamakan koordinasi dengan Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya. Pelibatan TNI akan dilakukan secara profesional dan proporsional, sesuai dengan kebutuhan dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Bappenas pada Senin 30 Desember 2024 kemarin, Prabowo menyoroti pentingnya kelapa sawit sebagai sumber daya yang strategis. Ia menyatakan bahwa banyak negara yang sangat bergantung pada pasokan kelapa sawit dari Indonesia. Kelapa sawit menjadi bahan strategis yang dibutuhkan banyak negara. Banyak negara yang khawatir tidak dapat mendapatkannya.
Mengakhiri pidatonya, Prabowo mengimbau kepada semua pihak, mulai dari bupati, gubernur, hingga pejabat TNI dan Polri, untuk bersama-sama menjaga kebun kelapa sawit yang tersebar di seluruh Indonesia, karena hal itu merupakan aset negara yang sangat bernilai.(*)