Daftar Negara ASEAN dengan Performa Ekonomi Terbaik 2024, Bagaimana Posisi RI?

Radarlambar.Bacakoran.co – Sepanjang 2024, ekonomi negara-negara ASEAN mengalami dinamika yang beragam. Tiga indikator utama menjadi perhatian, yaitu pertumbuhan ekonomi tahunan, indeks manufaktur (PMI), dan tingkat inflasi.

Vietnam Dominasi Pertumbuhan Ekonomi
Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi yang konsisten di tiga kuartal pertama 2024. Pertumbuhan tahunan (yoy) mencapai 5,87% pada kuartal pertama, 7,09% pada kuartal kedua, dan 7,4% pada kuartal ketiga. Perekonomian Vietnam didukung oleh konsumsi domestik yang menyumbang hampir 60% dari total pertumbuhan, serta peningkatan ekspor hingga 15,68%. Sektor jasa dan industri menunjukkan kinerja yang solid, meskipun sektor pertanian sedikit melambat.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Vietnam sepanjang Januari-September 2024 tercatat 6,82%, lebih tinggi dibandingkan semester pertama yang mencapai 6,42%. Pemerintah Vietnam menargetkan pertumbuhan tahunan sebesar 6,8%-7,0%, meski tetap waspada terhadap tantangan global.

Kinerja Ekonomi Negara Lain
Selain Vietnam, Thailand juga mencatat perbaikan ekonomi dengan pertumbuhan tahunan sebesar 1,6%, 2,3%, dan 3% pada masing-masing kuartal. Indonesia tetap tumbuh stabil di kisaran 5% (5,11%, 5,05%, dan 4,95% pada tiga kuartal pertama), meskipun menunjukkan perlambatan bertahap.

PMI Manufaktur: Filipina Terdepan
Dalam hal aktivitas manufaktur, Filipina menjadi yang terbaik di ASEAN dengan rata-rata PMI Manufaktur Januari-November 2024 sebesar 51,91. Angka ini menandakan ekspansi, dengan PMI terus berada di atas level 50 sepanjang tahun. Pada November, PMI Filipina meningkat menjadi 53,8, mencatat kenaikan terbesar sejak pertengahan 2022. Hal ini didorong oleh permintaan yang kuat, persiapan pertumbuhan penjualan, dan optimisme bisnis yang mencapai level tertinggi dalam 22 bulan.

Vietnam juga mencatat PMI positif, dengan rata-rata 51,11 sepanjang 11 bulan pertama 2024. Namun, pada Maret dan September, PMI Vietnam turun di bawah 50, menunjukkan kontraksi. Sementara itu, Indonesia mengalami kontraksi pada PMI Manufaktur sejak kuartal ketiga hingga November, mencerminkan penurunan pesanan baru dan permintaan asing.

Inflasi Stabil di Sebagian Besar Negara ASEAN
Inflasi di ASEAN pada paruh kedua 2024 menunjukkan tren penurunan, terutama di Vietnam, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Rata-rata inflasi Vietnam dan Filipina mencapai 3,7% dan 3,25%, sedangkan Indonesia dan Singapura lebih rendah, masing-masing 2,37% dan 2,44%. Thailand mengalami inflasi yang meningkat sejak Agustus 2024 akibat efek dasar rendah pada tahun sebelumnya.

Kesimpulan: Vietnam dan Filipina Terdepan
Berdasarkan tiga indikator tersebut, Vietnam dan Filipina menunjukkan performa ekonomi terbaik di ASEAN pada 2024. Keduanya didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat, aktivitas manufaktur yang ekspansif, dan pengelolaan inflasi yang efektif. (*)