Diskes Diminta Tempatkan Bidan Desa di Margajaya
Camat Pagardewa Mat Patoni S.Sos, M.Si -Foto Dok---
PAGARDEWA – Penjabat (Pj) Peratin Pekon Margajaya, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Misno, S.E., menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Diskes) agar segera menempatkan seorang bidan desa di pekon tersebut.
Hingga saat ini, meskipun sudah memiliki fasilitas Poskesdes, Pekon Margajaya belum memiliki bidan desa yang secara khusus bertugas melayani masyarakat setempat.
Misno mengungkapkan bahwa permintaan tersebut didasarkan pada aspirasi masyarakat yang ia terima sejak dirinya menjabat sebagai Pj Peratin.
Dalam berbagai pertemuan dengan aparat pekon dan tokoh masyarakat, salah satu kebutuhan utama yang disampaikan adalah penempatan bidan desa.
”Kehadiran bidan desa sangat penting untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia. Selain itu, gedung posyandu yang telah dibangun dengan anggaran besar dapat dimanfaatkan secara maksimal jika ada bidan desa yang bertugas di sana,” ujar Misno.
Untuk mewujudkan harapan masyarakat tersebut, Misno telah mengambil langkah konkret dengan berkoordinasi bersama pihak kecamatan dan puskesmas setempat.
Ia berharap, rekomendasi dari pihak-pihak tersebut dapat memperkuat permintaan masyarakat Margajaya agar segera mendapatkan bidan desa.
“Saya sudah sampaikan usulan ini kepada pihak kecamatan dan puskesmas. Kami berharap agar pemerintah daerah segera merespons kebutuhan ini, karena masyarakat sangat memerlukannya. Harapan kami, tahun ini Diskes Lambar dapat menempatkan bidan desa di Margajaya,” tambahnya.
Misno menegaskan bahwa keberadaan bidan desa akan sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari pusat pelayanan kesehatan. Dengan adanya bidan desa, masyarakat tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar.
Camat Pagardewa, Mat Patoni, S.Sos., M.Si., juga memberikan dukungan penuh terhadap usulan ini. Menurutnya, penempatan bidan desa di setiap pekon adalah hal yang ideal untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Bidan desa memiliki peran yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya untuk ibu dan anak. Keberadaan bidan desa akan mendekatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kehamilan, imunisasi, hingga edukasi kesehatan,” jelas Mat Patoni.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Lambar juga telah menempatkan perawat pekon di beberapa desa, termasuk di Margajaya. Namun, peran bidan desa tetap penting untuk melengkapi sistem pelayanan kesehatan di tingkat pekon.
”Secara administrasi, perawat pekon berada di bawah tanggung jawab pekon, tetapi secara teknis mereka tetap dalam koordinasi puskesmas. Sinergi antara perawat pekon dan bidan desa akan membuat pelayanan kesehatan di pekon lebih optimal,” ujarnya.
Keberadaan bidan desa di Margajaya diharapkan tidak hanya memberikan layanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat tetapi juga menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas hidup warga.