Siklon Tropis 97S Bakal Kepung Pulau Jawa, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Ilustrasi bibit siklon tropis 97S. Foto/RRI--
Radarlambar.bacakoran.co- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Pulau Jawa untuk lebih waspada terhadap peningkatan potensi hujan yang disebabkan oleh bibit siklon tropis 97S.
Fenomena ini juga diperkirakan akan berdampak di Nusa Tenggara Barat (NTB). BMKG memprediksi bahwa aktivitas siklon tropis ini akan berlangsung selama 24 jam ke depan.
Prakirawan BMKG, Eriska Febriati, menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 97S saat ini terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 28 km per jam (15 knot).
Fenomena ini telah terdeteksi oleh BMKG sebagai gangguan tropis sejak beberapa hari lalu, tepatnya sejak Jumat (3/1).
Meskipun potensi bibit siklon 97S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam mendatang masih tergolong rendah, BMKG memperingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan mengguyur wilayah Banten bagian selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hujan tersebut dapat disertai dengan angin kencang yang berpotensi mengganggu aktivitas di luar ruangan.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan kapal laut untuk lebih berhati-hati, karena bibit siklon tropis ini dapat memicu gelombang laut yang cukup tinggi.
Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di wilayah perairan selatan Jawa Barat, Selat Sunda, selatan Jawa-NTB, dan Laut Jawa. Oleh karena itu, para pelaku transportasi laut diharapkan untuk memperhatikan peringatan cuaca dan mengambil langkah-langkah kewaspadaan yang diperlukan.
BMKG terus memantau perkembangan fenomena ini dan akan memberikan informasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan kondisi cuaca di lapangan.(*)