Beban Berat Erick Thohir Usai Pemecatan Shin Tae-yong

KETUA - Umum PSS Eric Tohir.// FOTO : Net--

Radarlambar.Bacakoran.co - Menurut pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kini menghadapi tantangan besar setelah keputusan memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027. Namun, pada Januari 2025, ia resmi diberhentikan dari posisinya. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk kemajuan Timnas Indonesia. Sebagai pengganti, Patrick Kluivert ditunjuk untuk menukangi skuad Garuda.

Kehadiran Kluivert sendiri disambut dengan keraguan oleh para pendukung Timnas Indonesia, mengingat rekam jejaknya sebagai pelatih dinilai belum cukup meyakinkan.

Yusuf Kurniawan menilai bahwa tantangan berat tidak hanya berada di pundak Kluivert yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Beban lebih besar justru dirasakan oleh Erick Thohir dan jajaran PSSI.

Ia juga mengatakan jika hasil pertandingan awal tidak sesuai ekspektasi tekanan tentu akan mengarah ke Erick Thohir dan federasi.

Karena keputusan untuk mengganti dan menunjuk pelatih baru adalah tanggung jawab Exco dan ketua umum PSSI,” ujar Yusuf dalam pernyataannya di kanal YouTube Liputan6.

Ia juga menegaskan bahwa walaupun pelatih baru akan menghadapi tekanan, tanggung jawab terbesar tetap berada pada federasi, terutama Ketua Umum PSSI. (*)Beban Berat Erick Thohir Usai Pemecatan Shin Tae-yong

Radarlambar.bacakoran.co - Menurut pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kini menghadapi tantangan besar setelah keputusan memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027. Namun, pada Januari 2025, ia resmi diberhentikan dari posisinya. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk kemajuan Timnas Indonesia. Sebagai pengganti, Patrick Kluivert ditunjuk untuk menukangi skuad Garuda.

Kehadiran Kluivert sendiri disambut dengan keraguan oleh para pendukung Timnas Indonesia, mengingat rekam jejaknya sebagai pelatih dinilai belum cukup meyakinkan.

Yusuf Kurniawan menilai bahwa tantangan berat tidak hanya berada di pundak Kluivert yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Beban lebih besar justru dirasakan oleh Erick Thohir dan jajaran PSSI.

Ia juga mengatakan jika hasil pertandingan awal tidak sesuai ekspektasi tekanan tentu akan mengarah ke Erick Thohir dan federasi.

Karena keputusan untuk mengganti dan menunjuk pelatih baru adalah tanggung jawab Exco dan ketua umum PSSI,” ujar Yusuf dalam pernyataannya di kanal YouTube Liputan6.

Ia juga menegaskan bahwa walaupun pelatih baru akan menghadapi tekanan, tanggung jawab terbesar tetap berada pada federasi, terutama Ketua Umum PSSI. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan