KPK Dalami Proses Terpilihnya Maria Lestari dalam Kasus PAW DPR RI

KPK mengungkapkan bahwa salah satu syarat yang diajukan Singapura dalam proses ekstradisi Paulus Tannos adalah kepastian penuntutan agar proses hukumnya tetap berlanjut di Indonesia.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.bacakoran.co -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah mendalami proses terpilihnya Maria Lestari, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Penyelidikan ini dilakukan karena adanya dugaan kesamaan dengan kasus buron Harun Masiku yang pernah menghebohkan publik. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyelidiki pola kemenangan Maria Lestari pada Pemilu Legislatif di Dapil 1 Kalimantan Barat.

Maria Lestari menjadi perhatian karena terlibat dalam kasus pergantian antarwaktu (PAW) yang melibatkan partainya, PDIP. Ia adalah salah satu calon yang diusulkan oleh DPP PDIP kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), melalui eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk menggantikan Harun Masiku dalam kursi DPR RI.

 Namun, proses pengusulan PAW yang melibatkan Maria tersebut berpotensi menimbulkan dugaan praktik kecurangan atau suap, serupa dengan yang terjadi pada kasus Harun Masiku.

Pada 8 Januari 2025, KPK telah memanggil Maria Lestari untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap PAW DPR RI yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan buron Harun Masiku.

Sayangnya, Maria Lestari tidak hadir pada panggilan tersebut, sehingga KPK memutuskan untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadapnya. Asep Guntur Rahayu menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengonfirmasi jadwal baru dengan Maria Lestari dan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut.

KPK berencana mendalami lebih dalam terkait keterlibatan Maria Lestari dalam kasus ini untuk memastikan apakah ada praktik yang tidak sesuai prosedur dalam proses PAW dan terpilihnya anggota DPR tersebut.

Penyidikan terhadap Maria Lestari diharapkan dapat mengungkapkan lebih banyak fakta mengenai dugaan praktik korupsi di balik proses pemilihan anggota legislatif tersebut.

Dengan berjalannya penyidikan ini, KPK diharapkan dapat mengungkap secara jelas peran dan keterkaitan semua pihak yang terlibat, termasuk Maria Lestari, dalam kasus PAW yang penuh kontroversi ini. (*)




Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan