Ciri-Ciri Seseorang yang Mendekati Kematian: Tanda Fisik dan Perilaku yang Perlu Diperhatikan

Iluustrasi. Foto Halodok--



Radarlambar.bacaoran.co -Kematian adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan, namun waktu dan cara kedatangannya tetap menjadi misteri yang hanya dapat dipahami oleh Yang Maha Kuasa. Meskipun demikian, ada beberapa tanda fisik dan perilaku yang dapat menjadi indikasi bahwa seseorang mendekati ajal. Mengetahui tanda-tanda ini dapat membantu keluarga lebih siap menghadapi momen tersebut dengan ketenangan dan ikhlas. Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang mendekati kematian, berdasarkan penjelasan dari perawat Maria Sinfield dari badan amal Marie Curie serta berbagai sumber lain.

1. Reaksi Melambat dan Mudah Lelah
Saat mendekati akhir hidupnya, seseorang cenderung mengalami penurunan kecepatan reaksi. Aktivitas sehari-hari, seperti berbicara atau makan, menjadi semakin sulit. Kelelahan yang mendalam sering kali menyertai kondisi ini.

2. Penurunan Nafsu Makan
Orang yang mendekati akhir hidupnya biasanya kehilangan minat pada makanan dan minuman. Tubuh mulai mengarahkan energi yang tersisa untuk fungsi vital lainnya, sementara aktivitas makan menjadi kurang penting.

3. Perubahan Suhu Tubuh
Fluktuasi suhu tubuh sering terjadi pada orang yang mendekati kematian, baik itu terasa sangat panas atau dingin. Hal ini disebabkan oleh menurunnya fungsi sirkulasi darah.

4. Perubahan Pola Pernapasan
Pernapasan menjadi tidak teratur dan melambat. Beberapa orang bahkan bisa mengalami sesak napas atau suara napas yang keras karena akumulasi lendir di saluran pernapasan.

5. Kehilangan Kesadaran
Seiring mendekatnya kematian, beberapa orang mungkin mengalami kehilangan kesadaran. Hal ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau stres dan dapat disertai suara berisik dari mulut atau tenggorokan.

6. Kebingungan dan Halusinasi
Kebingungan, ketidakkonsistenan berbicara, atau halusinasi bisa terjadi pada orang yang mendekati ajal. Mereka mungkin berbicara tentang hal-hal yang tidak dapat dipahami atau tampak tidak rasional, yang merupakan akibat dari berkurangnya aliran darah ke otak.

7. Hasrat Menyelesaikan Hal Penting
Beberapa orang mendekati kematian dengan dorongan kuat untuk menyelesaikan urusan atau bertemu dengan orang-orang penting dalam hidup mereka. Ini bisa berupa menyampaikan pesan, mengungkapkan perasaan yang belum terungkap, atau berusaha untuk menyelesaikan masalah yang belum tuntas.

8. Perubahan Pola Buang Air
Penurunan asupan makanan dan minuman menyebabkan penurunan frekuensi buang air. Warna urin atau feses juga dapat berubah sebagai indikasi melemahnya fungsi organ tubuh.

9. Otot Melemah
Melemahnya otot-otot tubuh menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik sehari-hari, seperti bangun dari tempat tidur atau pergi ke toilet. Keluarga dan orang terdekat sangat dibutuhkan untuk memberikan bantuan.

10. Kulit Berubah
Kulit bisa mengalami perubahan warna, seperti munculnya bercak atau noda di tangan, kaki, atau lutut, akibat penurunan sirkulasi darah yang mengarah pada penurunan oksigenasi tubuh.

11. Tidur Berlebihan
Orang yang mendekati kematian cenderung tidur lebih lama karena tubuh mereka tidak lagi memiliki cukup energi untuk terjaga. Tidur ini bisa berlangsung sepanjang hari.

Setiap individu bisa mengalami tanda-tanda ini dengan cara yang berbeda. Memahami ciri-ciri ini dapat membantu keluarga memberikan dukungan emosional dan fisik yang dibutuhkan, serta memastikan momen-momen terakhir diisi dengan kasih sayang dan kedamaian. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan