Mantan Juara Dunia MotoGP Ini Mulai Belajar Ngerem Pakai Satu Jari
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kala beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi. Foto IG MotoGP--
Radarlambar.bacakoran.co- Meski gagal mempertahankan gelar Juara Dunia pada musim 2024, Francesco Bagnaia, pebalap tim pabrikan Ducati, tetap dianggap sebagai salah satu pebalap paling sukses di MotoGP.
Pada musim tersebut, Bagnaia mengungkapkan bahwa ia melakukan perubahan signifikan dalam gaya membalapnya, khususnya dalam teknik pengereman.
Dalam sebuah wawancara di podcast milik Andrea Migno, Bagnaia mengungkapkan bahwa ia kini mengerem hanya dengan satu jari.
Awalnya, teknik ini terasa cukup melelahkan karena mengharuskan pebalap untuk menggunakan seluruh tenaga saat mengerem. Namun, Bagnaia menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, teknik ini terbukti lebih efisien dan nyaman.
Ia juga menyesuaikan teknik pengereman sesuai dengan jenis tikungan, menggunakan tiga jari untuk tikungan tajam dan satu atau dua jari untuk tikungan lebih ringan. Meskipun demikian, ia merasa bahwa mengerem dengan satu jari memberikan kenyamanan yang lebih besar dan respons yang lebih langsung ketika beralih membuka gas.
Teknik pengereman ini memang terlihat kecil, tetapi memiliki dampak signifikan dalam balapan MotoGP, terutama mengingat kecepatan motor yang dapat mencapai 300 km/jam.
Bagnaia bukan yang pertama kali mengadopsi teknik ini, karena Marc Marquez telah mulai menggunakan satu jari sejak 2018, terinspirasi oleh gaya Casey Stoner.
Perkembangan sistem pengereman motor MotoGP yang semakin canggih juga memungkinkan teknik ini digunakan lebih efektif, dengan rem modern yang dapat menghasilkan tekanan hingga sepuluh bar dan suhu mencapai lebih dari 600 derajat Celsius.
Teknik ini memungkinkan deselerasi ekstrem, seperti mengurangi kecepatan dari 350 km/jam menjadi 90 km/jam dalam jarak kurang dari 150 meter.(*)