Pemkab Berhasil Tuntaskan Persoalan Listrik di 3 Pekon

BALIKBUKIT - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Bagian Sumberdaya Alam (SDA) dan Tenaga Kerja berhasil menuntaskan persoalan listrik yang sebelumnya belum dapat di nikmati secara menyuluruh oleh masyarakat khususnya di tiga pekon yakni di Pekon Negeriratu, Kecamatan Batubrak, Pekon Serungkuk, Kecamatan Belalau dan Pekon Atarkuaw, Kecamatan Batuketulis.

Kabad SDA dan Tenaga Kerja Setdakab Lambar Sri Wiyatmi mengatakan, jika sebelumnya sejumlah masyarakat yang tinggal di wilayah tiga pekon tersebut belum sepenuhnya dapat menikmati layanan listrik PLN, namun tahun ini masalah tersebut dipastikan telah terselesaikan setelah pihak PT PLN bersedia memperluas jaringan ke wilayah yang belum terjangkau listrik tersebut

“Sebelumnya memang ada beberapa wilayah di tiga pekon yang belum teraliri listrik, seperti di wilayah Gerdai Pekon Negeri Ratu, kemudian wilayah Pekon Serungkuk menuju ke Pekon Hujung serta di wilayah Pekon Atarkuaw. Alhamdulilah setelah sekitar dua tahun kita usulkan dan perjuangkan akhirnya bisa terselesaikan di tahun 2023 ini,” kata Sri 

Kata Sri, ini tentunya berkat sinergi dan kolaborasi bersama dengan PLN agar masyarakat di tiga pekon tersebut mendapatkan aliran listrik. “Nah, ke depan kami juga akan terus mengusulkan percepatan pembangunan jaringan listrik khususnya di wilayah Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo Kecamatan Suoh yang untuk saat ini masih belum dialiri listrik,” ucapnya.

Sebab, terusnya persoalan kebutuhan aliran listrik menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Barat, karena menjadi salah satu kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. ”Intinya untuk wilayah yang belum teraliri listrik akan terus kita upayakan agar segera terselesaikan,” imbuh dia. 

Sementara itu, dari pantauan media ini jaringan listrik berupa tiang dan kabel listrik telah terpasang diantaranya di sepanjang jalan utama menuju Pekon Atarkuaw dan Pekon Sumberrejo, Kecamatan Batuketulis. Di lokasi puluhan tiang sudah tegak menjulang dan ratusan meter kabel listrik telah terbentang. Warga pun nampak sumringah dengan hadirnya jaringan listrik tersebut.

Karyanto warga Pekon Atarkuaw mengatakan setelah puluhan tahun di nantikan atau tepatnya sejak Pekon Sumberejo berdiri, hingga kini masyarakat belum dikatakan merdeka karena wilayah itu belum menikmati pasokan listrik PLN.

“Sejak pekon ini berdiri puluhan tahun silam sampai sekarang belum ada listrik, selama ini warga hanya mengandalkan genset atau turbin untuk penerangan rumah di malam hari, itupun bagi yang mampu. Kalau yang tidak mampu hanya mengandalkan penerangan seadanya seperti lampu minyak,” ujarnya 

Sehingga, mewakili masyarakat pihaknya mengucapkan terimakasih atas upaya pemerintah daerah yang telah memfasilitasi kebutuhan tersebut seraya mengucapkan terimakasih kepada pihak PLN yang akhirnya merealisasikan pemasangan jaringan tersebut. (edi/lusiana)