Negeri Tanpa Tagihan: Mimpi atau Realita..?

Reporter: Romdani |

Editor: Edi Prasetya |

Jumat , 24 Jan 2025 - 15:44

Norwegia : Salah Satu Negeri tanpa tagihan mungkin terdengar utopis, tetapi dengan kebijakan yang tepat dan pengelolaan sumber daya yang cermat, konsep ini bisa menjadi realita. Foto: Dok/Net--

negeri tanpa tagihan: mimpi atau realita..?                             radarlambar.baakoran.co -bayangkan hidup di sebuah negeri tanpa tagihan. tidak ada rekening listrik, air, internet, apalagi cicilan kredit. segala kebutuhan dasar tersedia untuk semua penduduk tanpa biaya langsung. konsep ini terdengar seperti utopia, namun gagasan ini telah menjadi perbincangan serius dalam dunia ekonomi dan kebijakan publik
konsep negeri tanpa tagihan  
negeri tanpa tagihan mengacu pada sebuah sistem di mana kebutuhan dasar seperti perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, dan utilitas umum disediakan oleh pemerintah tanpa harus dibayar langsung oleh warga. pendanaan untuk sistem ini biasanya berasal dari sumber daya alam yang dikelola negara, pajak progresif, atau inovasi ekonomi seperti mata uang digital terpusat.  
contoh implementasi di dunia  
1. norwegia dan dana minyak 
   norwegia dikenal sebagai negara yang berhasil mengelola sumber daya alamnya untuk kesejahteraan rakyat. melalui dana minyak (government pension fund global), negara ini membiayai berbagai kebutuhan sosial, meski belum sepenuhnya bebas tagihan. namun, pendidikan tinggi gratis dan sistem kesehatan yang sangat terjangkau menunjukkan potensi ke arah itu.  
2. universal basic income (ubi)
   beberapa negara, seperti finlandia dan kanada, telah melakukan uji coba ubi, di mana warga menerima pendapatan bulanan tanpa syarat. jika diperluas, ubi dapat mengurangi kebutuhan tagihan langsung, karena warga memiliki dana dasar untuk mencukupi kebutuhan.  
3. sistem komunal di bhutan
   bhutan, dengan konsep gross national happiness (gnh), menekankan kesejahteraan spiritual dan material rakyatnya. pendidikan dan kesehatan gratis menjadi bukti bagaimana fokus negara pada kebutuhan rakyat dapat mengurangi beban finansial warga.  
tantangan mewujudkan negeri tanpa tagihan  
1. pendanaan berkelanjutan
   sistem ini membutuhkan pendanaan besar dan berkelanjutan. negara yang bergantung pada sumber daya alam harus memastikan pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan untuk mencegah kehabisan sumber daya
2. kesetaraan distribusi
   tantangan berikutnya adalah memastikan bahwa semua penduduk menerima manfaat yang sama tanpa diskriminasi atau penyalahgunaan sistem
3. mentalitas konsumtif 
   ketika kebutuhan dasar disediakan gratis, ada risiko munculnya mentalitas konsumtif atau ketergantungan pada negara, yang bisa merugikan produktivitas jangka panjang
langkah menuju negeri tanpa tagihan  
1. reformasi pajak  
   sistem pajak progresif yang adil dapat menjadi salah satu cara untuk mendanai kebutuhan dasar rakyat tanpa membebani ekonomi
2. digitalisasi ekonomi
   teknologi, seperti blockchain, dapat digunakan untuk mengelola pendapatan negara dan distribusi kebutuhan secara transparan dan efisien.  
3. pendidikan dan kesadaran sosial  
   penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kontribusi kolektif agar sistem ini berjalan lancar tanpa penyalahgunaan.  
negeri tanpa tagihan mungkin terdengar utopis, tetapi dengan kebijakan yang tepat dan pengelolaan sumber daya yang cermat, konsep ini bisa menjadi realita. meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, visi ini memberikan harapan akan dunia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua rakyatnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan