Terungkap! Kasus Pembunuhan di Ngaras Berawal dari Cemburu

DITANGKAP_ Polsek Bengkunat berhasil menangkap pelaku pembunuhan yang terjadi di Pekon Sukamaju Kecamatan Ngaras. -Foto Dok---

NGARAS - Kasus penganiayaan yang menewaskan seorang korban di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terungkap dengan cepat oleh Polsek Bangkunat yang di backup oleh Tim Tekab 308 Polres Pesbar. Pelaku, Anto Juliyatno (24), warga setempat, berhasil diamankan di sekitar Pasar Rabu, Pekon Gedung Cahya Kuningan, Kecamatan Ngambur, Kamis 23 Januari 2025 sekitar pukul 18.30 Wib. 

Menurut Kapolsek Bangkunat, AKP Zulkifli, mengatakan, keberhasilan penangkapan itu merupakan hasil kerja keras tim yang sigap bertindak berdasarkan informasi dari masyarakat. Pelaku telah mengakui tindakannya.

“Motif utama dalam kasus ini adalah kecemburuan, dimana korban diduga sering mengganggu istri pelaku. Padahal, keduanya sudah pernah berdamai di akhir tahun lalu,” ungkapnya, mewakili Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra S.I.K. M.H., Jumat 24 Januari 2025.  

Dikatakannya, Polisi juga menemukan berbagai barang bukti (BB), di antaranya sebuah pisau sepanjang 30 cm yang digunakan pelaku, parang, sepeda motor, ponsel, serta pakaian dan sandal milik korban. Pisau yang sempat dibuang pelaku di belakang rumah warga akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas. Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut.

“Anto Juliyatno dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang peganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung jalannya proses hukum yang dilakukan secara transparan. pihaknya menegaskan bahwa kasus ini mendapat perhatian serius karena berdampak pada rasa aman di masyarakat.

“Kita juga mengapresiasi peran aktif warga dalam memberikan informasi sehingga pengungkapan kasus dapat berjalan cepat,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, dugaan kasus pembunuhan terjadi di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Kamis 23 Januari 2025. Korban diketahui bernama Selamat Indra Suharno atau Harno (32), warga Pekon Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, mendampingi Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., mengatakan kronologi kejadian berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi di lokasi, peristiwa itu bermula sekitar pukul 05.00 Wib ketika korban, Harno, mendatangi rumah Kepala Dusun (Kadus) atau Pemangku setempat yakni Sagiman.

“Disana, korban menceritakan bahwa ia dihubungi oleh seseorang bernama Juliyanto, yang diduga sebagai salah satu pelaku,” kata AKP Zulkifli.

Dijelaskanya, dalam percakapan telepon itu, Juliyanto diduga menantang Harno untuk menjemput istrinya di rumah. Setelah menemui Kepala Dusun, Harno kembali ke rumahnya sekitar pukul 06.30 Wib. Tak lama kemudian, sekitar pukul 07.00 Wib, Kepala Dusun Sagiman datang ke rumah korban dan mendapati situasi yang memanas.

“Dilokasi sudah berkumpul beberapa orang, termasuk Juliyanto, Agus Riyanto, Sulastri, Sri Wiyono, dan korban sendiri. Saat itu terjadi cekcok mulut di antara mereka, yang memicu suasana semakin tegang,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam suasana yang semakin memanas, salah satu warga, M. Nasrulloh, datang membawa senjata tajam. Tapi, tindakan itu berhasil dicegah oleh Kepala Dusun Sagiman, yang langsung mengamankan senjata tajam tersebut. Meski begitu, suasana tidak kunjung reda. Harno, yang merasa ketakutan, mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian. Tapi, ia dikejar oleh Juliyanto dan Agus Riyanto.

“Sekitar 100 meter dari rumahnya, korban terlibat perkelahian dengan para terduga pelaku. Akibatnya, korban mengalami luka tusukan benda tajam di bagian dada kanan. Luka itu menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian,” jelasnya.(yayan/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan