Cara Praktis Membuat Bioaktivator Sendiri di Rumah

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Edi Prasetya |

Jumat , 24 Jan 2025 - 15:49

cara membuat bioaktivator. foto iStock--

cara praktis membuat bioaktivator sendiri di rumah                             radarlambar.bacakoran.co - bioaktivator merupakan bahan alami yang sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti membuat pupuk organik, hormon alami, hingga biogas. menariknya, anda dapat membuatnya sendiri di rumah dengan cara yang mudah dan bahan-bahan sederhana.  
namun, penting untuk diingat bahwa bioaktivator bukanlah pupuk. ia mengandung mikroorganisme aktif yang mampu mempercepat proses penguraian dan fermentasi limbah organik. lebih dari itu, bioaktivator membantu menghambat perkembangan hama serta penyakit pada tanaman, meningkatkan proses fotosintesis, memperbaiki kualitas tanah, dan mendukung penyerapan nutrisi dari akar hingga ke daun.  
mikroorganisme yang terkandung dalam bioaktivator bersifat alami tanpa rekayasa genetik. mikroorganisme ini meliputi bakteri asam laktat (lactobacillus), bakteri penghancur bahan organik (decomposer), ragi, spora jamur, bakteri fotosintetik, dan mikroba yang membantu menambat nitrogen atau melarutkan fosfat.  
- membuat bioaktivator sendiri  
membuat bioaktivator tidak sulit, karena bahan-bahan yang dibutuhkan cukup mudah ditemukan. berikut adalah daftar bahan dan langkah-langkah pembuatannya:  
bahan-bahan: 
- 2 liter susu segar (sapi atau kambing)  
- usus ayam, kambing, atau ikan secukupnya  
- ½ kg terasi dari kepala atau kulit udang  
- 1 kg gula pasir atau sari tebu  
- 1 kg bekatul  
- 1 buah nanas matang  
- 10 liter air bersih  
alat:  
- panci  
- kompor  
- blender atau parutan  
langkah pembuatan: 
1. haluskan nanas dengan blender atau parutan, kemudian masukkan ke dalam panci.  
2. tambahkan terasi, bekatul, gula pasir, dan air, lalu panaskan hingga mendidih. setelah matang, biarkan dingin.  
3. campurkan susu segar dan usus ke dalam adonan yang telah dingin, kemudian aduk hingga rata.  
4. tutup rapat wadah dan diamkan selama 12–24 jam hingga muncul gelembung gas sebagai tanda fermentasi berhasil.  
5. simpan bioaktivator dalam wadah tertutup rapat untuk digunakan kapan saja.  
tips tambahan: 
- pastikan susu yang digunakan masih segar agar mikroorganisme tetap aktif.  
- nanas ditambahkan untuk membantu mengurangi bau dari proses fermentasi.  
dengan membuat bioaktivator sendiri, anda tidak hanya mengolah limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat, tetapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan